Gol De Bruyne ke Gawang Brasil Jadi Katalis Hancurnya Pemerintahan Haiti, Kok Bisa?

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Senin, 16 Juli 2018 | 21:40 WIB
Gelandang Belgia, Kevin De Bruyne, merayakan gol yang dicetaknya dalam laga babak perempat final Piala Dunia 2018 melawan Brasil, 6 Juli 2018 di Kazan Arena. (Manan VATSYAYANA/AFP)

Lihat video mereka saat mendukung Brasil:

Setelah awal tahun ini IMF meminta Haiti menaikkan harga BBM, pemerintah memutuskan untuk menunda hal tersebut.

Pemerintah Haiti kemudian mengumumkan kenaikan harga BBM sebesar 40 persen saat laga Brasil kontra Belgia di Piala Dunia berjalan 10 menit.

Ensor mengatakan bahwa pemerintah Haiti menganggap saat Brasil memenangi pertandingan, orang-orang Haiti akan sibuk melakukan perayaan kemenangan dan tak akan melakukan protes.

Satu hal yang jadi masalah, Brasil justru keok dalam laga tersebut, dengan Kevin De Bruyne mencetak gol kedua Belgia dalam kemenangan 2-1.


Gelandang Belgia, Kevin De Bruyne, merayakan gol yang dicetaknya dalam laga babak perempat final Piala Dunia 2018 melawan Brasil, 6 Juli 2018 di Kazan Arena. (EMMANUEL DUNAND/AFP)

Setelah Brasil kalah, warga Haiti kemudian marah dengan kabar kenaikan harga BBM dan melakukan demonstrasi besar-besaran.

Warga kemudian turun ke jalan dan melakukan demonstrasi selama berhari-hari dengan kerusakan fasilitas umum terjadi dimana-mana.

"Mereka pikir Brasil akan menang dan banyak dari mereka yang akan merayakan kemenangan itu dan hanya sedikit yang akan demo ke pemerintah, tak sebanyak ini," ujar anggota dewan rakyat Haiti, Patrice Dumont.

(Baca juga: Siapa Sih yang Tak Ingin Menguangkan Lionel Messi?)

Hal ini kemudian berujung pada pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Sabtu lalu.

Sebelum pengunduran diri ini, Parlemen Haiti sebenarnya sudah berencana untuk memecat sang Perdana Menteri dan 18 anggota kabinetnya.

Hingga kini belum jelas siapa yang akan jadi Perdana Menteri anyar Haiti atau apakah kenaikan harga ini akan tetap dilakukan oleh pemerintah setempat.