Nama Bocah Ajaib Timnas Prancis Bakal Jadi Nama Merek Dagang di Perusahaan China

By Aziz Gancar Widyamukti - Selasa, 17 Juli 2018 | 13:28 WIB
Penyerang Prancis, Kylian Mbappe, berpose dengan trofi juara Piala Dunia 2018 setelah timnya menekuk Kroasia 4-2 pada laga final di Stadion Luzhniki, Moskow, 15 Juli 2018. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Pemain muda timnas Prancis, Kylian Mbappe berhasil mendapatkan perhatian dari warga di China.

Kylian Mbappe mengantarkan timnas Prancis menjadi juara dunia usai mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2 pada final Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Minggu (17/7/2018).

Mbappe menyumbangkan satu gol kemenangan untuk timnas Prancis pada laga tersebut.

Penampilan impresif penyerang berusia 19 tahun ini pun mendapatkan perhatian dari negara asing, salah satunya China.

Dilansir BolaSport.com dari laman Global Times, ratusan perusahaan China telah mengajukan permohonan merek dagang nama bintang sepak bola Prancis, Kylian Mbappe.

Hingga pada 14 Juli lalu, tercatat sebanyak 142 perusahaan di China telah mengajukan permohonan untuk menggunakan nama Kylian Mbappe sebagai merek dagang versi bahasa Inggris.

(Baca juga: Unik, Fan Prancis Rayakan Kemenangan Les Blues dengan Melamar Kekasihnya di Jalanan)

Akan tetapi laman China Daily melaporkan bahwa pada Senin (16/7/2018) jumlah pendaftar meningkat menjadi 159 perusahaan usai gelandang PSG itu mencetak gol untuk Prancis di final Piala Dunia 2018.

Menariknya nama Mbappe tidak hanya akan digunakan untuk merek produk olahraga saja, melainkan berbagai macam produk seperti makanan, pupuk, pakaian, bahan bangunan dan bahan baku hewan.

(Baca juga: Kisah Warga Italia Menggambar Trofi Piala Dunia 2018 Menggunakan Traktor)


Penyerang Prancis, Kylian Mbappe, mencium trofi juara Piala Dunia 2018 setelah timnya menekuk Kroasia 4-2 pada laga final di Stadion Luzhniki, Moskow, 15 Juli 2018.(ADRIAN DENNIS / AFP)

Laman China Daily melaporkan bahwa versi bahasa China "Mbappe"telah didaftarkan pada 2017 oleh perusahaan pakaian di Jinjiang, provinsi Fujian, dan perusahaan kacamata di Danyang, provinsi Jiangsu.

Gelandang berbakat milik Paris Saint-Germain itu bukan satu-satyunya pesepak bola yang menarik perhatian perusahaan China.

Sebelumnya beberapa nama pesepak bola menjadi nama merek mereka, seperti Cristiano Ronaldo menjadi merek toilet, Messi merek jus buah, Harry Kane merek pakaian bayi, Neymar merek ban, Suarez merek peralatan dapur, dan Pogba merek piyama.

Namun pada 2016, legenda NBA Michael Jordan pernah menuntut perusahaan China karena karena beberapa perusahaan ilegal menggunakan namanya.

(Baca juga: Wajah Kylian Mbappe dkk Menghiasi Salah Satu Monumen Bersejarah di Prancis)