Anak Bangsa di Piala Dunia, Cerita Volunteer Indonesia di St Petersburg

By Firzie A. Idris - Rabu, 27 Juni 2018 | 09:07 WIB
Volunteer Piala Dunia 2018 asal Indonesia, Dinda Maurissa Hartlan, berpose dengan seragamnya di depan Stadion Saint Petersburg seusai laga Nigeria kontra Argentina pada Selasa (26/6/2018). (FIRZIE A. IDRIS/BOLASPORT.COM)

Sekelompok fans Argentina mendatangi seorang volunteer seusai laga timnas Tango kontra Nigeria di Stadion Saint Petersburg pada Selasa (26/6/2018).

Mereka menanyakan arah ke Fan Fest, suatu tujuan yang populer bagi para turis selama Piala Dunia bergulir.

Sang volunteer pun menjelaskan secara detail lokasi Fan Fest dengan bantuan peta dan bahasa Inggris fasih. Terlihat bahwa ia menguasai tata letak kota Saint Petersburg.

Tak lama kemudian, datang seorang penduduk lokal. Berbicara bahasa Rusia tanpa cela ia menunjukkan arah ke orang tersebut.

Setelah orang tersebut berlalu, sang volunteer pun menghampiri BolaSport.com.

"Yah, seperti itulah pekerjaan utama saya di sini. Kebanyakan memang datang ke saya untuk bertanya arah," ujar sang volunteer dalam lidah ibunya, Bahasa Indonesia.

Dinda Maurissa Hartlan (20) nama volunteer tersebut. Ia berasal dari Balikpapan.

Mahasiswi Saint Petersburg State Transport University, Jurusan Manajemen Perkeretaapian, tersebut merupakan salah satu dari dua volunteer Indonesia di host city paling utara Piala Dunia 2018 tersebut.

Pada hari pertandingan di Saint Petersburg, wanita yang pertama tiba di Rusia pada November 2016 ini bertugas sebagai volunteer Last Mile.


Volunteer Piala Dunia 2018 asal Indonesia, Dinda Maurissa Hartlan, memberikan arahan kepada suporter Argentina seusai laga Nigeria kontra Argentina di Stadion Saint Petersburg pada Selasa (26/6/2018).(FIRZIE A. IDRIS/BOLASPORT.COM)