Fan Perempuan Iran Tolak Larangan dan Pelecehan Ketika Datang ke Stadion

By Bayu Chandra - Selasa, 26 Juni 2018 | 03:06 WIB
Para Wanita Tumpah Ruah di Stadion Azadi, Teheran, Iran Ketika Menyaksikan Timnas Iran Berlaga Melawan Spanyol dalam Ajang Piala Dunia 2018 (twitter.com/rezahakbari)

(Baca juga: Argentina Main Kotor, Striker Kroasia Ogah Minta Jersey Lionel Messi)

Mereka hanya disarankan boleh menyaksikan pertandingan di rumah ataupun di beberapa tempat yang berada di Kota Teheran.

Teranyar, dua orang penggemar perempuan asal Iran membentangkan kampanye untuk kebebasan kaum hawa menyaksikan laga Iran kontra Spanyol, akan tetapi mendapat tindakan pelecehan dari otoritas Rusia.

Sara menjadi salah satu dari dua penggemar yang berusaha masuk ke stadion saat laga Iran kontra Maroko yang digelar di St. Petersburg.

Menggunakan nama samaran agar tidak diketahui otoritas Rusia, Sara mengaku ingin menyaksikan suasana pertandingan secara langsung.

Ia juga tidak tidak tahu bagaimana merayakan sebuah pertandingan untuk pertama kalinya di stadion.

(Baca Juga: Kompilasi 5 Gol Jarak Jauh di Piala Dunia 2018, Siapa Paling Sangar?)

"Saya telah menonton banyak pertandinngan di televisi, tetapi ini sangat berbeda. Semuanya menjadi seperti 3 dimensi," ucapnya.

"Saya benar-benar tidak tahu bagaimana caranya bersorak karena belum pernah berada di dalam stadion," kata Sara.

Dilansir BolaSport.com dari laman The Guardian, Senin (25/6/2018), di Teheran, pertandingan Iran di Piala Dunia diputar di Stadion Azadi.

Saat laga kontra Maroko, hanya laki-laki yang boleh datang, lalu bagi perempuan baru bisa menyaksikan pertandingan melawan Spanyol.