Gorky Park, Taman Glasnot di Bantaran Sungai Moskow

By Firzie A. Idris - Selasa, 19 Juni 2018 | 19:45 WIB
Salah satu sudut Gorky Park ,simbol keterbukaan Rusia yang dikumandangkan Presiden Mikhail Gorbachev pada akhir 1980-an. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

 Gorky Park mungkin salah satu ikon kota Moskow dengan konotasi mendalam bagi transisi Uni Soviet ke Federasi Rusia.  

Laporan Firzie A. Idris dan Herka Yanis Pangaribowo dari Moskow, Rusia

"I follow the Moskva/Down to Gorky Park"

Line tersebut merupakan baris pertama lagu Wind of Change, sebuah power ballad gubahan band rock Jerman, Scorpions.

Sebagai anak 1990-an yang jatuh cinta dengan melodi lagu tersebut sejak masih di sekolah dasar, BolaSport.com memutuskan untuk menghampiri taman seluas 120 hektar di bantaran Sungai Moskow tersebut pada awal pekan in.

Menurut Rolling Stones, Scorpions mendapat ilham lagu Wind of Change setelah melihat perubahan besar yang terjadi di Leningrad pada 1988 dan Moskow pada 1989.

Perubahan datang seiring dengan meluasnya gerakan glasnot (keterbukaan) dan Perestroika (reformasi kebijakan pemerintah Uni Soviet yang mengarah ke keterbukaan).

Line ikonik di lagu tersebut baru muncul saat Doc McGhee, mantan manajer Scorpions, mengajak anggotanya untuk menaiki perahu dan menyusur Sungai Moskow.

Klaus Meine, vokalis Scorpions, mengatakan bahwa perjalanan ini menjadi "momen inspirasi".