Waduh! Lebih dari 30 Wartawan Perempuan Menjadi Korban Pelecehan Seksual pada Piala Dunia 2018 di Rusia

By Eko Isdiyanto - Kamis, 12 Juli 2018 | 13:50 WIB
Polisi Rusia berikan pengamanan ekstra di Piala Dunia 2018 (Dok/Thewoscowtimes)

Lebih dari 30 wartawan perempuan dilecehkan saat menyiarkan Piala Dunia 2018 di Rusia.

Angka tersebut diungkapkan oleh kelompok anti diskriminasi Rusia pada Rabu (11/7/2018).

Pagelaran Piala Dunia 2018 di Rusia sempat membawa kekhawatiran mengenai serangan teroris atau kekerasan pada pengunjung asing.

(Baca juga: Kylian Mbappe Tampil Memukau, Sang Bunda Justru Prihatin)

Salah satu pejabat Piala Dunia menyatakan bahwa tidak ada ancaman serius pada turnamen yang telah di gelar.

Dilansir BolaSport.com dari themoscowtimes.com, pejabat tersebut juga menolak mengakui bahwa terdapat pelecehan seksual dan kekerasan terhadap wartawan asing.

(Baca juga: Siapa Sangka Ibu Kandung Dele Alli Malah Sakit Hati Kepada Sang Putra)

Jaringan Sepak Bola Melawan Rasisme atau FARE di Eropa menyatakan mereka telah mendapati setidaknya 30 kasus pelecehan seksual terhadap wartawan perempuan di Rusia.

Dari 30 kasus tersebut 15 diantaranya telah dipublikasikan.


Kepolisian Rusia memasang Metal Detektor, di tengah kerumunan fan tepatnya yang berada di Nikolskatya Ulitsa, Sabtu (30/6/2018)(Dok/Themoscowtimes.com)

Direktur FARE, Piara Powar mengatakan bahwa angka tersebut bisa jadi lebih tinggi dari yang ditemukan saat ini.

Piara menduga bahwa sebagian besar insiden yang terjadi tidak dilaporkan kepada pihak yang berwajib.

(Baca juga: Sanjungan Setinggi Langit dari Dokter Perawatan Kulit Georgina Rodriguez pada Ronaldo Usai Hijrah ke Juventus)

"Saya mengatakan bahwa mungkin angka sebenarnya adalah 10 kali lipat dari temuan saat ini," kata Piara Powar saat konferensi pers.

Sementara itu menanggapi pernyataan Piara Powar, FIFA telah membentuk mekanisme keluhan untuk para aktifis hak dan jurnalis untuk semua kegiatan terkait Piala Dunia.

"Mungkin ada satu atau dua laporan, kasus-kasus dimana hal-hal tidak berjalan sesuai yang kita rencanakan. Kami memiliki 1,5 juta ID Fan yang didistribusikan bagi para penggemar yang datang ke Rusia, jumlah insiden yang kami tangani sangat rendah," kata Federico Addiechi.

(Baca juga: Jauh-jauh ke Rusia, Via Vallen Alami Hal Menyakitkan untuk Kesekian Kalinya)