BOLASPORT, DUBLIN – Connor McGregor boleh dikatakan petarung UFC yang terbilang sukses di sepanjang perjalanan kariernya.
McGregor muncul di majalah fasion pria GQ dan tampil menjadi tokoh virtual di permainan Call of Duty: Infinite Warfare.
Dirinya mendapat suport sponsor dari Beats Electronic dan Budweiser, serta berhasil menyusup di daftar jajaran atlet dengan pendapatan miliaran.
Di tahun 2016, McGregor menjadi petarung MMA pertama dalam sejarah yang berhasil muncul dalam daftar 100 atlet dengan bayaran tertinggi versi Forbes dan berada diurutan ke-85 dengan penghasilan 22 juta dolar (Rp 293,1 miliar).
Tidak berhenti di angka itu, pada tahun 2017 McGregor kembali masuk daftar Forbes di urutan ke-24 dengan kekayaan 34 juta dolar (Rp 453 miliar) di usia yang belum genap 30 tahun.
Lalu apa yang membuat McGregor begitu sukses di atas ring maupun di luar ring?
Apakah itu hasil kerja keras dan pendampingan pelatih ahli ataukah Media sosial?
Begini, saat McGregor memulai kariernya di seni beladiri MMA, saudara kandung McGregor, Erin, menceritakan buku The Secret karya Rhonda Byrne kepada petinju asal Irandia itu sebagaimana dikutip BolaSport dari laman Grunge.
Erin menggambarkan isi buku yang berfokus pada kekuatan berpikir positif atau yang biasa di sebut di dunia psikologi sebagai “Law of Attraction”.
Buku ini juga mengajari bagaimana membuat visualisasi untuk menarik hasrat kekuatan maupun kekayaan.