Diabaikan Saat Datangi Ruang Ganti Messi dkk, Nasib Miris Batistuta Terungkap, Termasuk Soal Amputasi Kaki

By Yudie Thirzano - Rabu, 26 Juli 2017 | 21:17 WIB
Gabriel Batistuta merayakan gol Argentina ke gawang Belanda pada partai Piala Dunia 1998 di Stadion Velodrome, 4 Juli 1998. (DANIEL GARCIA/AFP)

Para legenda sepak bola akan terus diingat dari prestasi yang mereka ukir.

Gabriel Batistuta adalah legenda yang mulai dilupakan, kendati merupakan legenda pemberi gelar terakhir.

Bulan Juli 24 tahun lalu, Gabriel Omar Batistuta menjadi striker paling ditakuti kiper di seluruh Eropa hingga Amerika Latin.

Batistuta yang memperkuat timnas Argentina menjadi bagian penting negerinya meraih dua gelar Piala Amerika tahun 1991 dan 1993.

Dia mencetak gol pada dua laga final kejuaraan itu.

Pada 21 Juli 1991, pada laga final yang digelar di Chile, Argentina menjadi juara berkat gol yang dicetak Diego Simeone (kini pelatih Atletico Madrid) dan Gabriel Batistuta.

Mereka mengalahkan Kolombia 2-1.

Dua tahun berselang, pada 4 Juli 1993 di Ekuador mantan pemain Fiorentina dan AS Roma itu mencetak dua gol membawa Argentina unggul atas Meksiko 2-1 di laga final.


Selebrasi Gabriel Batistuta usai membobol gawang Parma yang dikawal Gianluigi Buffon, 3 Februari 2001.(GRAZIA NERI/GETTY IMAGES)

Situs FIFA mencatat Batistuta sudah memperkuat Argentina di 78 pertandingan dan mencetak 56 gol. Sementara saat menjadi pemain Fiorentina periode 1991-2000 dia bermain 269 laga dan mencetak 168 gol.