Wladimir Klitschko: Sepak Bola Lebih Keras daripada Tinju

By Jalu Wisnu Wirajati - Kamis, 3 Agustus 2017 | 16:14 WIB
Anthony Joshua dan Wladimir Klitschko melakukan jumpa pers di Wembley pada 14 Desember 2016. (DANIEL LEAL-OLIVAS/AFP)

Petinju kelas berat asal Ukraina, Wladimir Klitschko, memutuskan untuk gantung sarung tinju dalam usia 41 tahun, Kamis (3/8/2017). 

"Saya telah meraih segalanya yang diimpikan," kata Klitschko dalam pernyataan pensiun di situs pribadinya.

"Sekarang, saya ingin memulai karier lain selain di olahraga," tutur adik dari mantan petinju Vitali Klitschko ini.

Klitscho merupakan salah satu petinju yang mampu bertahan hingga usia kepala empat, meski dalam dua laga terakhir selalu kalah dari Tyson Fury dan Anthony Joshua.

Putusan mundur ini pun membatalkan rencana tarung ulang antara Klitschko dan Joshua - petinju yang men-TKO-kannya pada 29 April lalu - pada 11 November mendatang.

"Saya tak pernah membayangkan bisa punya karier panjang dan luar biasa sukses di dunia tinju," ucap pemilik rekor 64 kali menang dan lima kali kalah ini.

Tinju memang olahraga keras sehingga kemampuan Klitschko bertahan hingga usia 41 tahun patut diapresiasi.

Akan tetapi, Klitschko sendiri menilai tinju bukanlah olahraga yang paling keras di muka bumi.

Lantas, apa olahraga yang paling keras versi Klitschko? Sepak bola.