SEA Games 2017 - Capaian Medali Bulu Tangkis Indonesia Berbeda Nasib dengan Capaian Medali SEA Games 2015, Ini Alasannya

By Any Hidayati - Senin, 28 Agustus 2017 | 15:32 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, mengembalikan kok ke aran Busanan Ongbumrungphan (Thailand) pada babak perempat final SEA Games 2017. Gregoria menang dengan skor 17-21, 22-20, 21-17 pada laga yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (27/8/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Indonesia harus merelakan dua wakilnya gugur di babak semifinal bulu tangkis nomor perorangan SEA Games Kuala Lumpur 2017 pada Senin (28/8/2017).

Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto yang turun pada nomor ganda putra harus mengakui keunggulan wakil Thailand, Kittinupong Kedren dan Dechapol Puavaranukroh.

Fajar/Rian yang mengemban tugas sebagai penerus medali emas ganda putra kalah dua game dengan skor 17-21 dan 21-23.


Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Rian()

Setali tiga uang dengan Fajar/Rian, Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi tunggal putri terakhir Indonesia gagal menghentikan langkah Soniia Cheah.

Bermain di depan publik sendiri, Malaysia, Soniia Cheah mendominasi dua gim permainan dan menang dengan skor 22-20 dan 21-13.

(Baca Juga: BWF World Champinoships - Hasil Lengkap Skor Pertandingan Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017)

Dengan gugurnya dua perwakilan Indonesia di semifinal bulu tangkis SEA Games 2017, satu target medali emas dipastikan pupus.

Medali emas yang diharapkan mampu disumbang dari nomor ganda putra lenyap di babak empat besar.

Digdaya SEA Games 2015 saat Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menjadi juara dan runner-up ganda putra terhenti.