Tak Punya Riwayat Cedera, Satria Tama Beberkan Penyebab Dirinya Kerap Terkapar

By Segaf Abdullah - Kamis, 31 Agustus 2017 | 16:36 WIB
Satria Tama, pemain bola Indonesia saat tiba di Terminal 3 Ultimate Soekarno-Hatta sepulangnya dari gelaran SEA Games 2017 di Malaysia (30/8/2017). (FERDIAN ADITYA ANDARIUS/BOLASPORT.COM)

Kiper timnas U-22 Indonesia, Satria Tama, membeberkan penyebab dirinya kerap terkapar saat tampil di SEA Games 2017.

Hal itu diucapkan Satria Tama kepada BolaSport.com selepas kepulangan rombongan timnas U-22 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (30/8/2017) malam WIB.

Satria Tama bukan pilihan utama Luis Milla pada tiga laga pertama timnas. Sang kiper baru tampil saat melawan Timor Leste pada pertandingan ketiga.

Dalam pertandingan tersebut, kiper Persegres Gresik United tersebut tampil menggantikan Kurniawan Kartika Ajie yang mengalami cedera pada menit ke-67.

Setelah laga tersebut, Tama tidak tergantikan sebagai starter dan menjadi sosok yang paling sibuk menahan gempuran lawan dalam sisa laga timnas U-22.

Sayang, Tama harus dipapah keluar lapangan lantaran cedera pada laga melawan Vietnam. Ia digantikan Kartika Ajie pada menit ke-65. Dia pun sempat dilarikan ke rumah sakit di Malaysia.

"Saya tidak memiliki riwayat cedera. Tetapi, tekanan dalam pertandingan sangat tinggi," ucap Tama.

"Ditambah, lapangan di sana keras, apalagi di Selayang. Ya, Shah Alam memang lebih bagus," tutur kiper asal Persegres Gresik United itu.

Menurut Tama, hal itu juga diperparah dengan jadwal padat turnamen yang mengharuskan timnas U-22 bermain dalam jeda yang hanya sehari.