Presiden Operator Liga Spanyol Minta UEFA Selidiki Manchester City

By Taufan Bara Mukti - Senin, 4 September 2017 | 19:32 WIB
Presiden La Liga, Javier Tebas, menghadiri sebuah konferensi pers di Singapura, pada 16 Maret 2016. (ROSLAN RAHMAN/AFP)

 Liga de Fútbol Profesional (LFP) yang merupakan operator La Liga atau Liga Spanyol meminta Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) untuk melakukan penyidikan terhadap keuangan Manchester City. Hal itu langsung dikatakan Presiden LFP, Javier Tebas.

Presiden LFP, Javier Tebas mengeluarkan statemen yang menyebutkan bahwa belanja jor-joran merusak industri sepak bola.

Selain Manchester City, Tebas juga meminta UEFA mengusut Paris Saint-Germain (PSG) terkait aturan Financial Fair Play (FFP).

Baca juga: Eks Striker Persija Tampil Memukau, Timnas Hong Kong Pesta Gol

Manchester City dan PSG menjadi dua tim yang paling boros dalam bursa transfer musim panas ini.

Pada Jumat (1/9/2017), UEFA mengonfirmasi bahwa mereka akan memeriksa keuangan PSG.


Neymar diperkenalkan sebagai pemain baru Paris Saint-Germain (PSG), Jumat (4/8/2017).(PHILIPPE LOPEZ/AFP)

Javier Tebas pun meminta UEFA untuk memeriksa sejarah pembelian pemain yang telah dilakukan oleh PSG.

Pada bursa transfer musim panas ini, PSG telah merekrut Neymar dari Barcelona dengan memecahkan rekor transfer dengan nilai sebesar 222 juta euro.

Baca juga: Tahan Timnas Fiji, Klub Liga 2 Ini Bisa Disamakan dengan Anak Asuh Luis Milla