Ini Dia Daftar Tuntutan Cabang Olahraga Angkat Besi untuk Satlak Prima SEA Games 2017

By Any Hidayati - Kamis, 7 September 2017 | 12:42 WIB
Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan saat bertanding di nomor 62 kg putra pada Sea Games 2017 di Mitec, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (28/8/2017). Eko Yuli meraih medali perak setelah kalah dari atlet Vietnam, Trinh Van Vinh. (FERI SETYAWAN/BOLASPORT.COM)

Manajer Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI), Alamsyah, mendatangi kantor Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) pada Rabu (6/9/2017).

Alamsyah mengeluhkan kinerja wakil pemerintah di bidang olahraga tersebut soal tunggakan gaji pelatih asing di cabang angkat besi yang tak kunjung dibayar.


Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PB PABBSI Alamsyah Wijaya, sedang memberikan penjelasan tentang perkembangan timnas angkat besi dalam acara diskusi PB PABBSI dan PP PBSI di kantor redaksi JUARA di Palmerah Barat, Jakarta, Rabu (31/8/2016).(FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET)

Terhitung sejak bulan Januari, pelatih angkat besi berpaspor asing belum menerima hak mereka.

"Logika saya sederhana kalau sampai kejadian tujuh bulan terlaksana dan tidak ada aksi apa ceritanya?" ucap Alamsyah seperti dilansir BolaSport.com dari KOMPAS TV.

Selain menuntut pembayaran gaji pelatih asing yang menunggak sejak bulan Januari, Alamsyah memiliki beberapa tuntutan lain kepada pemerintah.

(Baca Juga: Lagi! Setelah Tolak Peluru Kini Uang Akomodari Atlet SEA Games 2017 Cabang Ini Belum Dibayar )

Berikut ini redaksi BolaSport.com merangkum daftar tuntutan Alamsyah kepada Satlak Prima:

1. Gaji Pelatih Asing yang Menunggak

Sejak Januari 2017 gaji pelatih angkat besai berpaspor asing belum kunjung dibayar.