Keluarga Catur Juliantono, Korban Petasan Nyasar saat Laga Timnas Indonesia Vs Fiji Minta Penyebaran Video Kejadian Dihentikan

By Ferril Dennys Sitorus - Kamis, 7 September 2017 | 13:29 WIB
Suasana pemakaman korban insiden petasan Stadion Patriot, Catur Juliantono di TPU Kober, Klender, Jakarta Timur, Minggu (3/9/2017) siang. (MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

"Apresiasi kepada pihak kepolisian yang sudah bekerja keras dari mulai hari H kejadian. Melakukan olah TKP didampingi panpel PSSI sampai akhirnya bisa menjaring pelaku sampai dengan kerja kerasnya dari awal sampai akhir," ujar Ratu Tisha.

Tersangka tersebut berinisial ARP alis Rico, warga Perumahan Regency Mustika Jaya, Bekasi Timur. Dia ditangkap pada Senin (4/9/2017) dini hari sekitar pukul 00:30 WIB.

"Semoga ke depannya sinergi antara kepolisian dan pengamanan internal PSSI bisa ditingkatkan untuk sepak bola kita yang lebih baik," tambahnya.

Pihak kepolisian sebelumnya sempat melakukan olah TKP sebelum akhirnya bisa menemukan bahwa Rico adalah orang yang bertanggung jawab atas tewasnya Catur.

Tisha juga menerangkan bahwa PSSI sebenarnya berusaha melakukan pengamanan dengan lebih baik lagi.

"Dari PSSI, area football security kemarin merupakan trial pertama yang kita coba 130 personel terlatih. Kita tempatkan di berbagai titik, tapi layaknya pertandingan sepak bola ada hal-hal tidak terduga yang akhirnya terjadi," tandasnya.