Jatuh Bangun Maria Sharapova Setelah Dihukum 15 Bulan Karena Kasus Doping

By Aditya Fahmi Nurwahid - Minggu, 10 September 2017 | 14:18 WIB
Petenis putri Rusia, Maria Sharapova, melakukan selebrasi setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Sofia Kenin, pada babak ketiga turnamen AS Terbuka 2017 yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium, Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat, Jumat (1/9/2017) malam waktu setempat atau Sabtu pagi WIB. Sharapova menang dengan skor 7-5, 6-2. (ELSA/AFP PHOTO)

Guardian menuliskan bahwa Sharapova sempat merasa ditipu dan dijebak oleh ITF (Federasi Tenis Internasional).

Hal ini disebabkan pelarangan obat meldonium yang dikonsumsi Sharapova bahkan selama 10 tahun sepanjang karirnya.

Namun, konsumsi meldonium lalu dilarang oleh World Anti-doping Acency (WADA) dan Sharapova tidak bisa mengelak bahwa ia juga mengkonsumsi barang tersebut.

(Baca juga : Sloane Stephens Juarai US Open 2017 setelah Kalahkan Sang Sahabat)

Sharapova lalu bangkit setelah banyak dukungan mengalir untuknya pada masa hukuman, terutama setelah ia melakukan konferensi pers pada Maret 2016.

"Mereka (fan) tidak sabar menunggu saya kembali bermain,"ujar Sharapova dikutip BolaSport.com dari Guardian.

"Orang-orang muncul menemui saya dengan berbagai motif dan saya merasa mereka memberi pesan dukungan terhadap saya."

Hingga akhirnya, Sharapova kembali ke turnamen Stuttgart Open pada bulan April 2017, dn kembali ke ajang grand slam di AS Terbuka 2017.

Pada gelaran AS Terbuka, Sharapova tampil menawan dengan sempat mengalahkan unggulan kedua, Simona Halep, meskipun langkahnya terheti di babak 16 besar.