Vietnam Open 2017 - Jadi Runner-up, Masita Mahmudin Didoakan Kembali ke Cipayung

By Any Hidayati - Senin, 11 September 2017 | 18:07 WIB
Ganda campuran Indonesia, Riky Widianto (kiri) yang berpasangan dengan Masita Mahmudin. (pbdjarum.org)

Turnamen bulu tangkis Vietnam Terbuka 2017 baru saja berakhir pada Minggu (10/9/2017).

Indonesia meraih dua gelar dari nomor ganda campuran dan ganda putra.

Titel ganda campuran dipastikan menjadi milik skuat Merah Putih setelah pasangan Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti dan Riky Widianto/Masita Mahmudin berhasil menciptakan all Indonesian final.

Duet Alfian/Melati yang merupakan pasangan penghuni pemusatan latihan nasional (pelatnas) akhirnya tampil sebagai kampiun setelah mengalahkan pasangan non-pelatnas, Riky/Masita, dengan skor 21-14, 21-14.

 

(Vietnam Open Grand Prix 2017) Indonesia Bawa Dua Gelar Juara dari Vietnam . . Dua gelar berhasil diraih para pebulutangkis Indonesia di ajang Vietnam Open Grand Prix 2017. Gelar pertama dipersembahkan pasangan ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti, diikuti pasangan ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf. . Alfian/Melati berhasil memenangkan gelar pertama mereka setelah di final menghentikan perlawanan rekan senegara, Riky Widianto/Masita Mahmudin, dengan skor 21-14, 21-14. Kemenangan ini menjadi modal bagi Alfian/Melati yang baru saja dipasangkan. . Sedangkan Wahyu/Ade yang merupakan unggulan ketujuh, menundukkan wakil Taiwan, Liao Min Chun/Su Cheng Heng, dengan skor 12-12, 21-16, 23-21. . “Kami bersyukur mendapat rezeki jadi juara di Vietnam Open, ini gelar pertama saya bersama Mely (Melati), dan kami baru dicoba dipasangkan juga,” kata Alfian kepada Badmintonindonesia.org. . “Kami merasa di lapangan bisa enjoy, nothing to lose dan menikmati permainan. Kami tidak terlalu memikirkan hasil, jadi nggak grasak-grusuk dan nggak tegang. Tetapi tetap fokus dan konsentrasi,” ujar Melati saat dihubungi di Ho Chi Minh. Selengkapnya di badmintonindonesia.org #BadmintonIndonesia #Badminton #Bulutangkis #VietnamGP

A post shared by Badminton Indonesia (@badminton.ina) on

Meski hanya menjadi runner-up, penampilan Masita Mahmudin mendapat pujian dari netizen.

Banyak warganet berharap atlet berusia 22 tahun tersebut kembali ke pelatnas Cipayung.

Menurut netizen, Masita memiliki potensi untuk berkembang dan naik ke turnamen level selanjutnya.

"Selamat!! Semoga bisa kembali ke pelatnas. Aamiin," ujar akun @dennisransun.

"Semoga masih ada jalannmu kembali ke Pelatnas @masitamahmudin , terus asah kemampuan,.jangan menyerah, perbaiki semua kurangan, tingkatkan segala kelebihan, kamu bisa," kata @super_rio89.

"Semoga terus berprestasi ya sita semoga balik lagi pelatnas," begitu tulis akun @sir.dris.