MotoGP San Marino 2017 - Marc Marquez Sebenarnya Sudah Siapkan Berbagai Skenario

By Samsul Ngarifin - Senin, 11 September 2017 | 21:41 WIB
Pebalap Repsol Honda Team asal Spanyol, Marc Marquez, memacu motornya pada hari pertama GP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Jumat (11/8/2017). (MOTOGP.COM)

Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku sudah bersiap-siap andai balapan MotoGP San Marino, Minggu (10/9/2017), berlangsung dalam skema flag-to-flag.

Sejak awal hingga akhir, balapan di Sirkuit Misano World Marco Simoncelli berjalan dalam kondisi lintasan basah.

Alhasil, 6 pebalap terjatuh dan gagal meneruskan balapan.

Pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo, adalah salah satu pebalap yang terjatuh.

Padahal pebalap Spanyol itu sempat memimpin balapan pada 6 lap pertama.


Pebalap Ducati Team dari Spanyol, Jorge Lorenzo, terjatuh dari motornya saat tengah memimpin jalannya balapan GP San Marino di Sirkuit Misano World Marco Simoncelli, Misano Adriatico, Minggu (10/9/2017).(MARCO BERTORELLO/AFP PHOTO)

"Kami selalu berusaha untuk siap menghadapi berbagai situasi karena kami tahu bahwa mengubah setelan basah ke kering memakan waktu cukup lama di trek ini," kata Marquez yang dikutip BolaSport.com dari situs tim Honda Racing.

Marquez sendiri merupakan maestro dalam balapan flag-to-flag.

Sejauh ini, pebalap Spanyol itu sudah mengoleksi lima kemenangan dari balapan flag-to-flag, termasuk balapan MotoGP Republik Ceska 2017 yang berlangsung 6 Agustus lalu.

"Kami sepakat, kalau saya merasakan lintasannya mengering dan bahkan ada kemungkinan kecil balapan berubah menjadi flag-to-flag, saya akan memberi isyarat kepada tim," tutur Marquez.