Korea Open 2017 - Satu Pasangan Tak Lolos, Begini Nasib Ganda Campuran Indonesia pada Korea Terbuka 2017

By Any Hidayati - Selasa, 12 September 2017 | 15:21 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mengembalikan kok ke arah rekan senegara, Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2017 yang digelar di Emirates Arena Glasgow, Selasa (22/8/2017). (BADMINTON PHOTO)

Negeri Gingseng Korea Selatan menyelenggarakan Korea Open pada 12-17 September 2017 di SK Handball Stadium, Seoul, Korea Selatan.

Kehilangan Edi Subaktiar dan Gloria Emanuelle Widjaja membuat Indonesia hanya mengirim 4 wakil pada nomor ganda campuran.


Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Edi Subaktiar meringis kesakitan ditemani Gloria Emanuelle Widjaja di tengah pertandingan babak kedua SEA Games 2017 yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Sabtu (26/8/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Mirisnya, hanya Praveen Jordan/Debby Susanto yang memastikan satu tempat pada babak utama Korea Terbuka 2017.

Adapun, Ronald/Annisa Saufika dan Rusydina Antardayu Riodingin yang berpasangan dengan pemain Malaysia, Mohamad Arif Abdul Latif, harus menjalani babak kualifikasi terlebih dahulu.

Sementara itu, pasangan Yehezkiel Fritz Mainaky/Lyanny Alessandra Mainaky urung bermain pada nomor ganda campuran karena memilih fokus pada nomor tunggal.

Pada hari ini, Selasa (12/9/2017), Indonesia dipastikan kehilangan satu pasangan ganda campuran yakni Ronald/Annisa.

Ronald/Annisa gagal menembus babak utama setelah dikalahkan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnapa, dengan skor 25-27, 17-21, pada laga kualifikasi terakhir.


Ronald Alexander (kanan) dan Annisa Saufika memenangi SKYCITY New Zealand Open 2017 setelah mengalahkan pasangan Australia, Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa, dengan skor 21-19 dan 21-14.(facebook New Zealand Badminton Open 2017)

Pada pertandingan kualifikasi pertama, juara New Zealand Open 2017 tersebut sukses menghentikan langkah ganda campuran Taiwan, Lee Jhe-Huei/Wu Ti Jung.