Legenda Juventus Sebut Paceklik Gelar Liga Champions Si Nyonya Tua Bukan Kutukan, tetapi...

By Kautsar Restu Yuda - Selasa, 12 September 2017 | 19:54 WIB
David Trezeguet dan Edgar Davids sedang berfoto bersama fan muda Juventus (juventus.com)

Mantan gelandang Juventus, Edgar Davids, mengungkapkan faktor yang menyebabkan mantan klubnya kesulitan memenangi Liga Champions.

Juventus akan menghadapi laga perdana Liga Champions setelah di musim sebelumnya mereka harus puas sebagai runner up.

Sejak menjuarai kompetisi tertinggi di Eropa tersebut di musim 1995-1996, belum sekali pun Bianconeri kembali mengangkat trofi Liga Champions.

Padahal, klub asal Turin tersebut telah mencapai final sebanyak lima kali.

(Baca Juga: VIDEO - Ini Gol Terbaik Eropa 2016-2017 Milik Penyerang Andalan Juventus)

Pada kelima final tersebut, Juventus harus legawa melihat Borussia Dortmund (1996-1997), Real Madrid (1997-1998; 2016-2017), AC Milan (2002-2003), dan Barcelona (2014-2015) bergantian mengangkat trofi paling prestisius level klub seantero Eropa itu.

Salah satu legenda Juventus, Gianluca Vialli, mengklaim Juventus akan memenangi Liga Champions suatu hari nanti, asalkan "ada sedikit harapan atau dengan lebih banyak keberuntungan".

Sementara Edgar Davids menilai bahwa kegagalan demi kegagalan Si Nyonya Tua akibat nasib buruk.

(Baca Juga: Gelandang AS Roma Ungkap Arti Liga Champions bagi Timnya)

"Lebih dari sekedar kutukan, itu nasib buruk," kata Davids kepada Gazzetta dello Sport yang dikutip BolaSport.com.