Wow, Pakar Keuangan Sepak Bola Klaim Dele Alli Bakal Pecahkan Rekor Transfer Neymar!

By Kautsar Restu Yuda - Rabu, 13 September 2017 | 22:03 WIB
Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli, mendapat tekel di pertandingan melawan Newcastle United di Saint James Park, Minggu (13/8/2017) malam WIB. (LINDSEY PARNABY/AFP)

Pakar keuangan sepak bola Raffaele Poli, mengklaim bahwa gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli, bisa memecahkan rekor transfer Neymar dari FC Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG).

Raffaele Poli adalah kepala Observatorium Sepak Bola di Pusat Studi Olahraga Internasional (CIES), sebuah pusat penelitian yang berbasis di Swiss.

CIES pernah mempublikasikan penelitian pada Juni 2017, yang memperkirakan Neymar memiliki nilai pasar sebesar 210,7 juta euro.

"Berpotensi. Harga itu bisa dipatahkan tahun depan," kata Poli kepada Omnisport yang dikutip BolaSport.com.

(Baca Juga: Kylian Mbappe: Juventus Bukan Kandidat Juara Liga Champions? Aneh!)

"Pemain seperti Dele Alli, jika dia bermain di liga domestik, Liga Champions, dan Piala Dunia dengan baik, maka saya tidak akan terkejut jika dia bisa ditransfer lebih dari harga Neymar," ucapnya.

Poli mengklaim bahwa kenaikan harga Alli bukan pertanda inflasi, jika dibarengi penampilan yang bagus dari sang pemain.

"Tetapi Neymar bukanlah pemain yang paling tinggi mengalami inflasi di bursa transfer," ujar Poli.

(Baca Juga: Legenda Chelsea Ungkap Kekurangan Alvaro Morata)

Terakhir, CIES menaksir harga pasar Alli senilai 182,6 juta euro.

Nilai itu berselisih sedikit dengan nilai pasar megabintang Barcelona Lionel Messi, yang bernilai 184 juta euro.

Perhitungan nilai pasar tersebut menggunakan algoritma berdasarkan analisis lebih dari 1.500 proses transfer yang diperbarui setiap bursa transfer.

(Baca Juga: Usia Paul Pogba dan Anggota Skuat Manchester United Saat Setan Merah Terakhir Kali Menang Kontra Basel)

Poli mengatakan bahwa harga Neymar bukanlah yang mengalami inflasi tertinggi.

"Ada transfer lain seperti Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele atau Benjamin Mendy ke Manchester City yang inflasi harganya lebih tinggi daripada Neymar," tutur Poli, mengacu pada hasil penelitian CIES.

Poli menegaskan, kenaikan harga pemain yang signifikan bisa jadi bukan merupakan inflasi, jika dibarengi performa yang baik dari sang pemain.

(Baca Juga: Penyerang PSG Ingin Kembali Berhadapan dengan Gianluigi Buffon, Ketagihan Bobol Gawangnya?)