VIDEO - Deretan Tindakan Tak Sportif Lawan yang Menyulut Emosi Pemain Timnas Indonesia

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Minggu, 17 September 2017 | 17:54 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-22 terlibat bentrokan dengan pemain Timor Leste di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Selangor, Malaysia, Minggu (20/8/2017). (YOUTUBE/SID CHANNEL)

Pemain Indonesia beberapa waktu ini sering mendapatkan perlakuan tak sportif dari lawan sejak SEA Games 2017 sampai ajang Piala AFF U-18 baru-baru ini.

Timnas U-22 Indonesia yang berlaga di ajang SEA Games 2017 menjadi bahan omongan karena emosi pemainnya yang tak terkontrol.

Hal tersebut entah sengaja dimanfaatkan atau tidak oleh, pemain Indonesia selalu disulut emosinya.

Beberapa kali kericuhan di tengah lapangan terjadi karena emosi yang tak terkontrol.

(Baca Juga: Sebelum Saddil Ramdani, Inilah 3 Pergantian Pemain yang Berujung Fatal)

Hal tersebut membuat Indonesia harus mendapatkan kerugian sendiri karena emosinya .

BolaSport.com mengumpulkan beberapa tindakan tidak sportif yang dilakukan lawan kepada pemain timnas Indonesia, sejak SEA Games 2017:

1. Timnas U-22 Indonesia vs Timor Leste (SEA Games 2017)

Di pertandingan tersebut salah satu pemain Timor Leste seringkali melakukan tindakan tak sportif saat bermain.

Entah sengaja atau tidak, bek Timor Leste, Filipe selalu mengangkat kakinya terlalu tinggi.

Hingga pada akhirnya di menit akhir pertandingan emosi pemain Indonesia tersulut karena salah satu pemain Timor Leste mengangkat kakinya sangat tinggi saat merebut bola yang di bawa oleh Evan Dimas. 

Tindakan tersebut memicu kerusuhan di akhir pertandingan. Indonesia pun harus mengalami kerugian karena Evan Dimas mendapatkan kartu kuning sehingga tak bisa tampil di pertandingan selanjutnya.

2. Timnas U-22 Indonesia vs Kamboja (SEA Games 2017)

Insiden saat melawan Kamboja hampir sama seperti saat timnas U-22 melawan Kamboja.

Skuat asuhan Luis Milla kembali disulut emosinya di akhir-akhir pertandingan.

Kericuhan terjadi setelah pemain Kamboja secara sengaja menjatuhkan Gavin Kwan.

Timnas U-22 Indonesia kembali mendapat kerugian karena sang kapten, Hansamu Yama tak bisa tampil di babak semifinal karena mendapatkan kartu kuning.

3. Timnas U-19 Indonesia vs Thailand (Piala AFF U-18 2017)

Insiden kali ini terjadi pada pemain timnas U-19 Indonesia di turnamen Piala AFF U-18 2017 di Yangon, Myanmar.

Indonesia yang berjumpa Thailand di semifinal, harus mendapatkan pil pahil jelang selesainya babak pertama.

Salah satu pemain Garuda Nusantara, Saddil Ramdani harus terkena hukuman kartu merah.

Belum sampai satu menit, Saddil Ramdani terlibat keributan dengan pemain Thailand.

Hal ini bermula saat Saddil Ramdani terkena lutut di punggung dari Wudtichai Kumeam.

Saddil Ramdani lalu membalas dengan memberi sikut ke dada sang bek Thailand.

Akibat dari insiden tersebut, Saddil Ramdani tidak bisa ikut saat Indonesia berhadapan dengan Myanmar

Meski bisa menahan imbang Thailand selama 90 menit dengan 10 pemain Garuda Nusantara pun harus menerima kekalahan atas Thailand lewat drama adu penalti.

4. Timnas U-19 Indonesia vs Myanmar (Piala AFF U-18 2017)

Indonesia kembali mendapat perlakuan tak sportif di Piala AFF U-18 2017.

Kali ini dilakukan oleh sang tuan rumah Myanmar.

Indonesia berjumpa Myanmar di perebutan tempat ketiga Piala AFF U-18.

Kali ini korbannya adalah Witan Sulaeman. 

Witan Sulaeman mendapatkan tekel keras dari pemain Myanmar saat berebut bola.

Tak selesai sampai disitu, Witan yang mkasih merintih kesakitan justru mendapatkan tendangan bola keras dari pemain Myanmar.