Gregoria Mariska Diharapkan Berani Mengubah Pola Permainan

By Imadudin Adam - Selasa, 19 September 2017 | 14:26 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri nasional, Gregoria Mariska, berpose dengan medali perak yang diperolehnya pada Kejuaraan Junior Asia yang berlangsung di CPB Badminton Training Center, Bangkok, Minggu (17/7/2016). (BADMINTON INDONESIA)

"Dia tidak berani main di belakang. Ketika main di lapangan yang menang angin, dia takut bolanya out. Begitupun di lapangan yang kalah angin. Dia harus bisa berubah, " kata Minarti.

Di Jepang, Gregoria kembali akan bermain mulai dari babak kualifikasi.

Sementara pebulu tangkis putri Indonesia lainnya, Fitriani, sudah harus menemui tembok tinggi di babak pertama.

Dari hasil drawing, Fitri sudah ditunggu pebulu tangkis putri terbaik Thailand, Ratchanok Intanon.

Melawan Ratchanok yang boleh dibilang unggul segalanya, Minarti tetap menekankan bahwa Fitri harus berani bermain lebih keras lewat reli-reli panjang sembari menunggu kesempatan tepat untuk mematikan lawan.

Akurasi pukulan, yang notabene kerap menjadi masalah utama Fitri, juga harus mulai dihilangkan.