Bukan Soal Mesin, Ini Poin Kerja Sama Antara Red Bull dengan Aston Martin

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 26 September 2017 | 02:57 WIB
Pebalap tim Red Bull, Daniel Ricciardo berhasil menjadi pebalap tercepat pada sesi latihan bebas pertama GP Singapura (15/9/2017) (FORMULA1.COM)

Salah satu tim peserta kejuaraan Formula 1, Red Bull Racing, mengumumkan kerja sama baru dengan salah satu produsen mobil sport ternama, Aston Martin, Senin (25/9/2017).

Tim yang dipimpin oleh Christian Horner ini akan menggunakan nama Aston Martin Red Bull mulai F1 musim depan.

Hubungan antara tim Red Bull Racing dan Aston Martin sudah terjalin sejak tahun 2016.

Saat itu, keduanya terlibat dalam pengembangan hypercar Aston Martin Valkyrie.

"Setelah berhasil dengan proyek Aston Martin Valkyrie di tahun 2016, kerja sama kami berlanjut di tahun ini,"

(Baca Juga: Bukan Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel, Daniel Ricciardo Justru Mewaspadai Pebalap Ini )

"Saya sangat antusias melihat kami akan berkompetisi di F1 musim 2018 dengan nama Aston Martin Red Bull," ujar Christian Horner dikutip BolaSport.com dari Crash.

Meski mencapai kesepakatan dengan produsen mobil asal Inggris tersebut, tim Red Bull masih menggunakan mesin dari Renault hingga akhir musim depan.

Poin kerja sama antara tim Red Bull dengan Aston Martins lebih ditekankan pada kolaborasi di bidang inovasi dan teknologi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tim BolaSport.com dari Motorsport, Aston Martin akan mengirimkan teknisinya di kampus Red Bull yang berada di Milton Keynes, Inggris serta melanjutkan proyek hypercar mereka Aston Martin Valkyrie.