Mencari 'Jagoan Bola untuk Indonesia' guna Tanamkan Dua Bibit di Spanyol

By Wisnu Nova Wistowo - Rabu, 27 September 2017 | 01:00 WIB
Seorang peserta ajang pencarian bakat 'Jagoan Bola untuk Indonesia' di lapangan Pussenif, Bandung, pada 23 September 2017, menunjukkan kebolehannya dalam menendang bola. (Dok. FMA)

"Jagoan bola untuk Indonesia" merupakan ajang pencarian bakat yang diselenggarakan oleh Futbal Momentum Asia dengan RCD Espanyol, klub sepak bola asal Barcelona.

Setelah sukses menggelar seleksinya di Kota Palembang, Makassar, dan Surabaya, "Jagoan Bola untuk Indonesia" kembali melakukan seleksi di kota Bandung pada 23 September 2017.

Antusiasme terlihat dari kehadiran peserta yang memenuhi Lapangan Pussenif sejak pukul 05.30 pagi WIB.

Sekitar 487 anak muda berbakat mencoba peruntungannya demi meraih kesempatan emas mendapatkan beasiswa ke RCD Espanyol di Spanyol.

Ajang ini dapat memberikan peluang bagi anak-anak Indonesia guna mengembangkan bakatnya di dunia sepak bola.

Salah satu tim pelatih scouting dalam ajang ini, Rochi Putiray, menyatakan bahwa dirinya sangat senang dan puas karena banyak sekali peserta usia dini, yaitu kelahiran 2003 dan 2004.

Mereka tak kalah gigih dengan peserta yang usianya lebih tua dalam mengikuti seleksi untuk menggapai mimpi mereka.


Suasana ajang pencarian bakat "Jagoan Bola untuk Indonesia" di lapangan Pussenif, Bandung, pada 23 September 2017(Dok. FMA)

Masing-masing peserta terlihat bersemangat pada saat mengikuti seleksi. Mereka berharap dapat menggapai mimpinya menjadi pemain bola professional, salah satunya adalah Ginanjar.

Ginanjar adalah salah satu peserta berusia 14 tahun yang diberikan kesempatan kedua oleh coach Rochi pada saat seleksi. Ia mengaku bahwa dirinya terlalu gugup hingga tidak bisa bermain dengan baik.