Tandingkan All Indonesian Final di Korea Terbuka 2017, Ini Tanggapan Pelatih Jonatan Christie dan Anthony Ginting

By Susi Lestari - Kamis, 28 September 2017 | 08:36 WIB
Pelatih kepala tunggal putra nasional, Hendry Saputra (tengah) berpose dengan Jonatan Christie (paling kiri) dan Anthony Sinisuka Ginting setelah menjalani final Korea Terbuka di SK Handball Stadium, Minggu (17/9/2017). (BADMINTON INDONESIA)

All Indonesian final terjadi pada gelaran Korea Terbuka 2017 sektor tunggal putra yang digelar 17 September 2017 lalu, antara Anthony Sinisuka Ginting melawan Jonatan Christie.

Hasilnya, Anthony berhasil mengalahkan Jonatan melalui rubber game dengan skor 21-13, 19-21, 22-20.

Atas hasil ini, kepala pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI, Hendry Saputra, merasa sangat senang.

"Sampai dengan all Indonesian final, itu semua berkat dari Tuhan," kata Hendry dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

(Baca Juga: Denmark Open 2017 - Babak Pertama, Jonatan Christie Temui Lawan Spesial Serta Aroma Balas Dendam Son Wan-ho pada Anthony Ginting)

Hendry mengatakan tidak ada resep saat bisa membuat all Indonesian final

"Tidak pakai resep apapun, tetapi kalau target pasti ada," ujar pelatih berusia 36 tahun tersebut.

"Saya rasa hampir semua pelatih mempunyai pemikiran yang sama kalau hasil itu tergantung dari persiapan."


Dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (kiri) dan Anthony Sinisuka Ginting, berpose seusai menjalani laga final Korea Terbuka 2017, di Seoul, Korea Selatan, Minggu (17/9/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Hendry menyebutkan, saat melihat hasil undian Korea Open Superseries 2017, tunggal putra Indonesia hanya ditargetkan mencapai semifinal.