Ajang Balap Sepeda Maraton GFNY Bali 2018 Targetkan 2.000 Peserta

By Delia Mustikasari - Jumat, 29 September 2017 | 19:55 WIB
Penyelenggara GFNY Bali Tenne Permatasari (paling kanan) memberikan penjelasan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (29/9/2017). (DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET)

Bali untuk kali pertama menjadi tuan rumah Grand Fondo New York (GFNY). Ajang balap sepeda maraton tersebut akan digelar pada 2-4 Februari 2018.

"Banyak orang luar negeri yang lebih tahu Bali daripada Indonesia. Karena itu, kami menggelar di Bali untuk menarik minat peserta sekaligus memperkenalkan tempat wisata lain yang ada di Indonesia," kata penyelenggara GFNY Bali, Tenne Permatasari dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (29/9/2017).

"Terbukti sejak pendaftaran dibuka pada April 2017, jumlah pendaftar sudah mencapai 1.000 orang dari target sebanyak 2.000 peserta," ucap Tenne.

Pendaftaran GFNY Indonesia sudah dibuka sejak April 2017 dan ditutup dua hari sebelum hari H.

"Sebanyak 60 persen yang mendaftar adalah peserta lokal. Sisanya adalah peserta dari luar negeri. Adapun biaya pendaftaran mulai dari Rp 900.000 - Rp 2,4 juta," ucap Tenne.

"Semakin cepat mendaftar, biaya pendaftarannya semakin murah," ujar Tenne.

Dengan uang pendaftaran tersebut, para peserta akan mendapat jersey, after lunch party, sekaligus mendapat kesempatan start paling depan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Lombok Zainul Majdi, dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari sudah memastikan diri turut serta pada GFNY di Bali.

Event ini dibagi dalam dua kategori yaitu long distance (race) sejauh 163 km dan medio distance (non race) sejauh 80 km.