Indonesia Vs Kamboja - 3 Pemain Punya Catatan Bagus tapi Tidak Dipanggil Luis Milla

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 3 Oktober 2017 | 17:35 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla (dua dari kiri), saat konferensi pers bersama dengan Pelatih Kamboja, Leonardo Vitorino (dua dari kanan), di Hotel Aston, Bekasi, Selasa (3/10/2017) (MOCHAMAD HARY PRASETYA/SUPERBALL.ID)

Ada tiga pemain asal Indonesia yang mencatatkan statistik cukup bagus di kompetisi Liga 1 2017. Ketiga pemain itu adalah I Made Andhika (Bali United), Asep Berlian (Madura United), dan kiper Muhammad Ridho (Borneo FC).

Sayangnya, ketiga nama tersebut tidak dipanggil Luis Milla untuk melakukan laga ujicoba antara timnas Indonesia dan Kamboja di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/10/2017).

Pelatih Timnas Indonesia itu memang sudah memanggil sebanyak 20 nama pemain untuk menghadapi Kamboja. Juru taktik asal Spanyol itu mengatakan para pemain yang dipanggil tersebut merupakan paling terbaik di Indonesia saat ini.

Apa yang diucapkan Milla sedikit berbanding terbalik dengan data statistik dari Liga 1 2017. Seperti I Made Andhika yang sudah melakukan 76 tekel bersih bersama Bali United. Jumlah tersebut membuat nama dari putera legenda I Made Pasek Wijaya menjadi pemain paling banyak melakukan tekel di Liga 1. 

Baca Juga: Luis Milla Sudah Panggil 55 Pemain, Ini Dua Klub Terbanyak Sumbang Pemain

Sayangnya, Milla masih mempercayai bek sayap Arema FC, Beny Wahyudi, yang bisa dibilang sudah cukup tua membela timnas Indonesia.

Lalu ada Asep Berlian yang sudah mencatatkan 69 tekel bersih bersama Madura United. Tetapi Milla masih mempercayai Bayu Pradana untuk bermain melawan Kamboja di sektor gelandang bertahan.

Terakhir ada Muhammad Ridho yang sudah teruji melakukan 72 penyelamatan bersama Borneo FC. Milla lebih memanggil Satria Tama dan Awan Setho sebagai pelapis Andritany Ardhiyasa di bawah mistar gawang tim Merah Putih.

Milla pun memberitahukan alasannya ketiga nama itu tidak dipanggilnya saat ini.

"Sebagai pelatih timnas, saya selalu mengikuti dan melihat kompetisi untuk mencari pemain. Kami memilih pemain yang terbaik. Kami tidak mungkin tidak mungkin memilih pemain yang tidak terbaik dari kompetisi," kata Milla, Selasa (3/10/2017).