Presiden Liga Spanyol: Gerard Pique Bukan Pendukung Kemerdekaan Catalunya!

By Kautsar Restu Yuda - Jumat, 6 Oktober 2017 | 15:31 WIB
Bek Spanyol, Gerard Pique (kostum merah), dalam laga kontra Italia di Santiago Bernabeu pada Sabtu (2/9/2017) (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Presiden La Liga Javier Tebas, mengklaim bahwa bek Barcelona Gerard Pique, tidak mendukung kemerdekaan Catalunya.

Usai Gerard Pique menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Barcelona, hujatan dari suporter timnas Spanyol terus mengarah ke sang pemain.

Apalagi, bek berusia 30 tahun itu ikut memberikan suara di salah satu pusat pemungutan suara.

Namun, Pique masih bersedia bergabung ke timnas Spanyol untuk menghadapai laga kontra Albania (7/10/2017) dan Israel (10/10/2017).

(Baca Juga: Juergen Klopp Klaim Transfer Philippe Coutinho Ditangani secara Profesional)

Dua keputusan Pique yang kontradiktif itu yang membuat hujatan makin deras mengarah kepadanya.

Javier Tebas buka suara terkait masalah tersebut.

Tebas menyatakan bahwa sudah menjadi keharusan bagi pemain yng membela tim berjuluk La Roja itu tidak hanya memiliki kualitas, tetapi juga kecintaan terhadap Spanyol.

(Baca Juga: Manchester United Bukan Satu-satunya Klub Penyumbang Pemain Terbanyak di Skuat The Three Lions)

"Sangat penting bahwa tim nasional tidak hanya menjadi kelompok pemain bintang," katanya yang dikutip BolaSport.com dari Marca.