Ini yang Bikin Rivalitas Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Versus Mathias Boe/Carsten Mogensen Jadi Luar Biasa

By Any Hidayati - Senin, 9 Oktober 2017 | 16:41 WIB
Herry Iman Pierngadi (tengah) saat berpose dengan anak didiknya Marcus Gideon (kiri) dan Kevin Sanjaya (kanan). (Instagram.com/herry_ip)

Pertemuan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dengan Mathias Boe/Carsten Mogensen di Korea dan Jepang pada September lalu menciptakan rivalitas epik bagi keduanya.

Marcus/Kevin yang kalah di Korea Open 2017 sukses balas dendam pada pekan berikutnya di Japan Open 2017.

Sedangkan, Boe/Mogensen yang menang atas Minions di final Korea Open harus mengakui keunggulan Marcus/Kevin di semifinal Japan Open 2017.


Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sedang mengembalikan kok ke arah Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) pada laga semifinal Jepang Terbuka 2017, di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Sabtu (23/9/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Yang membuat rivalitas dua ganda putra lintas generasi dan benua tersebut adalah taktik yang mereka gunakan.

Pada setiap pertandingan, keduanya selalu menunjukkan keterampilan dan keahlian kelas atas.

Marcus/Kevin dengan gaya khas pebulu tangkis Indonesia yang mempercepat laju penetrasi.


Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berada di podium kedua setelah dikalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) pada final Korea Terbuka yang berlangsung di SK Handball Stadium, Minggu (17/9/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Sedangkan, Boe/Mogensen yang berasal dari Denmark pandai beradaptasi dengan kondisi lapangan dan menemukan cara mengatasi situasi tak terduga.

Sejauh ini, dua ganda putra ini telah bertemu sebanyak 6 kali dengan catatan 4-2 untuk keunggulan Boe/Mogensen.