Honda Rela Kalah dari Kompetitor di Super Formula demi Pierre Gasly

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 10 Oktober 2017 | 16:10 WIB
Pebalap ketiga Red Bull Racing, Pierre Gasly, akan menggantikan Daniil Kvyat di tim Scuderia Toro Rosso pada GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang Internasional, 29 September-1 Oktober 2017. (CRASH.NET)

Hengkangnya Carlos Sainz ke tim Renault di penghujung musim membuat tim Toro Rosso menggantungkan harapannya kepada pebalap debutan, Pierre Gasly, dan pebalap yang sempat tersingkir, Daniil Kyvat.

Masalah datang ketika Pierre Gasly harus memilih apakah akan mengikuti F1 GP Amerika Serikat atau kejuaraan Super Formula yang akan berlangsung di hari yang sama.

Gasly saat ini tengah bersaing untuk meraih gelar juara Super Formula karena hanya terpaut 0,5 poin dari sang pemuncak klasemen, Hiroaki Ishiura.

Meski Pierre Gasly lebih memilih untuk tampil di F1, pimpinan Honda nyatanya memiliki pendapat yang berbeda.

(Baca Juga: Jorge Lorenzo: Motegi Lebih Ideal Dibandingkan Aragon)

Sempat beredar kabar jika tim Honda, partner baru tim Toro Rosso, menginginkan agar Pierre Gasly bisa memperjuangkan gelar juara di Super Formula.

Keputusan ini diambil demi mengalahkan kompetitor mereka dan sudah mendapat dukungan dari konsultan Red Bull, Helmut Marko.

Pada kejuaraan Super Formula, Pierre Gasly membela tim Mugen yang menggunakan mesin Honda sementara pesaingnya, Hiroaki Ishiura, mengendarai mobil bermesin Toyota.

Kabar terbaru menyebutkan jika bos Honda Motorsport, Masashi Yamamoto, lebih memilih agar Gasly tampil di F1 GP Amerika Serikat.

Meskipun demikian, Yamamoto tidak mengambil pusing andai pebalap Prancis tersebut akhirnya tampil di Super Formula.