Kakek yang Sering Juarai Ajang Lari Internasional Ini Ternyata Tukang Becak

By Lola June A Sinaga - Senin, 16 Oktober 2017 | 06:14 WIB
Darmiyanto (82), tukang becak sekaligus pelari veteran tengah menanti penumpang di Jl Pemotongan Salatiga, Sabtu (14/10/2017) siang. (SYAHRUL MUNIR/KOMPAS.COM)

Darmiyanto, adalah seorang tukang becak yang biasa mangkal di Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga.

Namun kakek 82 tahun ini bukalah seorang tukang becak biasa.

Ternyata tukang becak yang akrab dipanggil Pak Dar ini, mempunyai kebiasaan unik.

Setiap hari kakek 5 putra dan 10 cucu ini berlari dari rumahnya di Dusun Ngemplak Tugel, Desa Krandon Lor, Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, menuju pangkalan becaknya di Kota Salatiga yang berjarak sekitar 11 kilometer.

Begitupun saat ia pulang, ia berlari ke Jalan Kemuning, tempat ia menitipkan becaknya hingga Dusun Ngemplak Tugel.

Saat berlari dari rumahnya, Pak Dar menutup tubuhnya dengan jaket. Begitu sampai di tempat mangkalnya, jaket warna hijau muda itu dilepasnya.

"Saya lari pulang pergi dari Suruh ke Salatiga, rutenya tiap hari berubah agar tidak bosan. Dengan berlari setiap hari badan saya tetap sehat,” kata Pak Dar, Sabtu (14/10/2017) seperti dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.

(Baca Juga: Kocak, Begini Cara Pebulu Tangkis Tercantik di Dunia Rayakan Akhir Pekan)

Siapa sangka, kakek pengayuh becak ini ternyata adalah atlet dengan segudang prestasi.

Berbagai ajang lomba lari mulai nomor lari jarak pendek, menengah 5.000 meter hingga 10.000 meter dan lari marathon telah diikutinya.