WJC 2017 - Choirunnisa Ungkapkan Kesulitan Saat Menghadapi Pemain Eropa

By Susi Lestari - Senin, 16 Oktober 2017 | 17:22 WIB
Tunggal putri Indonesia, Choirunnisa, usai bertanding di babak pertama WJC 2017, Senin (16/10/2017). (SUSI LESTARI/BOLASPORT.COM)

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Choirunnisa berhasil memenangi laga kontra pemain Belgia, Joke De Langhe, pada pertandingan yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Senin (16/10/2017)

 

Choirunnisa berhasil menundukkan Langhe lewat straight game dengan skor 21-14, 21-12.

Di gim pertama, Joke De Langhe mampu memberikan perlawanan ketat kepada Choirunnisa.

Namun setelah jeda gim pertama, Choirunnisa berhasil unggul jauh dengan skor 17-8.

Sempat terlibat rally panjang, gim pertama pun ditutup dengan skor 21-14 untuk keunggulan Choirunnisa.

(BACA JUGA: WJC 2017 - Aurum Oktavia justru Menganggap Wakil Indonesia Lainnya sebagai Lawan Terberat)

Awal-awal gim kedua, permainan berlangsung dengan ketat, kedudukan bahkan sempat berada di posisi imbang, 4-4.

Namun kedudukan imbang tersebut tidak bertahan lama karena Choirunnisa mampu memetik poin demi poin hingga keunggulannya tidak terkejar oleh Langhe.

Gim kedua pun berakhir dengan skor 21-12 untuk kemenangan Choirunnisa.

Setelah pertandingan, Choirunnisa menyampaikan beberapa hal yang mengganjal dirinya selama pertandingan.

"Tadi sempat bermain sangat ketat. Apalagi di awal-awal gim kedua," kata Choirunnisa saat ditemui BolaSport.com.

Choirunnisa juga menyampaikan keluhannya tentang kesulitan melawan pebulu tangkis asal Eropa.

"Kalau pebulu tangkis bule itu mempunyai kaki yang panjang dan badannya tinggi-tinggi."

"Jadi agak kesulitan untuk menentukan pola penyerangan. Mau memakai bola tinggi gampang kepotong, sedangkan kalau mau menyerang dengan bola cepat takut keluar," ujar Choirunnisa.

Saat ditanya mengenai target di nomor perorangan, Choirunnisa mengatakan ingin tampil sebaik mungkin.