Darmiyanto, Kakek 82 Tahun yang Ingin Terus Berlari hingga Akhir Hayat

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 31 Oktober 2017 | 05:01 WIB
Pelari veteran berusia 82 tahun, Darmiyanto, mendapatkan penghargaan sebagai atlet inspiratif dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada acara yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (30/10/2017). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Selanjutnya, Darmiyanto akan berjuang dalam ajang South American Masters Athletics Championships di Santiago, Cile, 2-14 November mendatang.

Rencananya, dia akan turun di nomor lari jarak pendek, jarak menengah, dan jarak jauh.


Darmiyanto (82), tukang becak sekaligus pelari veteran tengah menanti penumpang di Jl Pemotongan Salatiga, Sabtu (14/10/2017) siang.(SYAHRUL MUNIR/KOMPAS.COM)

Persiapan Darmiyanto tak main-main. Setiap hari dia berlari dari rumah ke pangkalan becaknya di Jalan Pemotongan, Salatiga, yang berjarak sekitar 12 km.

"Kunci sukses di olahraga ya senang dulu. Kalau kamu senang, nggak perlu diperintah lagi. Latihan juga penting. Olahraga tanpa latihan itu nol," kata dia.

Entah sampai kapan Darmiyanto berlari. Selama masih diberikan napas dan kesehatan oleh Tuhan, dia berikrar akan terus berlari demi martabat Indonesia.