Bersiap Comeback Usai Terkena Sanksi, Petinju Inggris Ini Pamer Sabuk Gelar Juara Dunia

By Samsul Ngarifin - Sabtu, 4 November 2017 | 21:11 WIB
Wladimir Klitschko dan Tyson Fury dalam acara timbang badan jelang pertarungan. Fury menjadi juara kelas berat baru seusai menang angka atas lawannya, Sabtu (28/11/2015). (PATRIK STOLLARZ/AFP)

Petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury, nampaknya tidak sabar untuk kembali bertarung di ring tinju.

Tyson Fury rencananya akan kembali menggelar pertarungan pada tahun 2018.

Petinju berjuluk Gypsy King itu sebelumnya terkena sanksi dari Otoritas Tinju Inggris karena skandal medis pada 13 Oktober 2016.

Tyson Fury menggunakan obat-obatan diduga karena mengalami depresi yang disebabkan tidak kuat menghadapi tekanan publik. 

Dalam unggahan di akun Twitter pribadi milikya, @Tyson_Fury, pada Kamis (2/11/2017), Ia memamerkan foto berbagai sabuk gelar juara dunia yang telah dimenangkan.

"Sungguh, saya bagus, memenangkan segalanya. Tetap saja orang meragukan saya dan kemampuan saya, sabuk ini tidak datang dengan mudah," tulis Tyson Fury.

(Baca juga: Terkait Duel Marquez dan Dovizioso, Pria Ini Ingatkan Kegagalan Valentino Rossi di Tahun 2006)

Sebelum terkena sanksi pada bulan Oktober tahun lalu, pertarungan terakhir Tyson Fury adalah saat melawan Wladimir Klitschko di Esprit Arena, Jerman (28/11/2015), dengan kemenangan angka.

Tyson Fury berhasil menang atas Wladimir Klitschko dengan keputusan juri dengan skor 115-112, 115-112, dan 116-111.

Kemenangan itu membuat Tyson Fury berhasil menyandang gelar juara dunia WBA, IBF, IBO, dan WBO.