Bagi para pemain Fantasy Premier League (FPL), transfer pemain menjadi salah satu cara terbaik untuk mendapatkan banyak poin bagi tim mereka.
Namun nama besar pemain dan jadwal tim yang terlihat "mudah" bukan berarti jaminan untuk mendapatkan banyak angka.
Hal ini terlihat dari lima pekan terakhir dimana para pemain yang paling banyak dibeli oleh para manajer FPL gagal mendulang poin.
Tren ini bermula pada pekan ketujuh, saat itu penyerang Chelsea, Alvaro Morata, menjadi pemain yang paling banyak dibeli pekan itu.
Hal ini menajdi lumrah karena pada pekan sebelumnya Morata berhasil mencetak tiga gol alias hat-trick dan mendulang 17 poin.
Namun pada pekan ketujuh saat Chelsea mengahadapi Manchester City, alih-alih mencetak gol, Morata malah harus ditarik keluar pada menit ke-34 karena masalah cedera.
(BACA JUGA: Cetak Hat-trick tapi Semua Golnya Dianulir, Penyerang Ini Cuek)
Pemain asal Spanyol itu hanya mampu memberikan satu poin di FPL.
Hal ini berlanjut pada pekan kedelapan saat Harry Kane menjadi pemain paling populer untuk dibeli saat itu.
Kane menjadi primadona karena sebelum pekan kedelapan, ia sukses mendulang 13 angka pada 3 kesempatan dari 4 laga terakhir.