Erick Thohir Mengaku Tenang dengan Kesiapan DKI Jelang Asian Games 2018

By Imadudin Adam - Senin, 13 November 2017 | 08:18 WIB
Ketua Inasgoc Erick Thohir menjawab pertanyaan para wartawan setelah menggelar acara peluncuran situs resmi pendaftaran volunteer alias sukarelawan untuk Asian Games 2018 di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, (18/9/2017). (INASGOC)

Ketua INASGOC Erick Thohir mengaku tenang dengan kesiapan DKI Jelang Asian Games 2018.

Maklum saja, sebagai penyelenggara Asian Games 2018, Indonesia harus memenuhi syarat dari Dewan Olimpiade Asia (OCA) mengenai toleransi waktu perjalanan antara perkampungan atlet dengan lokasi utama pertandingan selama 34 menit.

Hal ini membuat DKI selaku salah satu tempat diselenggarakannya Asian Games 2018 memiliki tantangan untuk memangkas jarak tempuh antara komplek atlet di Kemayoran ke venue utama Asian Games 2018 di Senayan.

Terkait hal ini Erick Thohir dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno bertemu untuk mencari solusi terkait hal ini.

Mereka juga menyempatkan diri meninjau kompleks Gelora Bung Karno dan mengecek dua stasiun penunjang transportasi, yakni halte transjakarta di Jalan Sudirman dan stasiun commuter line Palmerah.

(Baca Juga: Persiapan DKI Jakarta di Asian Games 2018 akan Total)

"Dua titik itu jadi penunjang pergerakan massa atau interkoneksi selama Asian Games karena keduanya terhubung langsung ke kompleks GBK," papar Sandi seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.

"Hal itu bisa membantu mengatasi kemacetan dan untuk mengatasi keterbatasan waktu dalam transportasi yang ditekankan OCA, kami akan mengerahkan segala sumber dan aneka rekayasa lalu lintas selama Asian Games berlangsung," lanjut Sandi.

Saat meninjau venue equestrian di Pulomas dan velodrome balap sepeda di Rawamangun, diperpleh laporan keduanya sudah berjalan sesuai jadwal, Progres equestrian sudah mencapai 89% dan velodrome menuju kesiapan 70%.

(Baca Juga: Sandiaga Uno Akan Permudah Izin untuk Venue Asian Games 2018 di Kompleks GBK)