China Open 2017 - Praveen/Debby Akui Lawan Bermain Lebih Lepas

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 15 November 2017 | 16:55 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, saat menjalani pertandingan melawan Zhang Nan/Liu Xuanxuan (China) pada babak kesatu turnamen China Terbuka 2017 di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Rabu (15/11/2017). Praveen/Debby kalah 18-21, 18-21. (BADMINTON INDONESIA)

Kekalahan babak pertama juga diterima pasangan ganda campuran nasional, Praveen Jordan/Debby Susanto, pada turnamen China Open 2017.

Kendati menyandang status unggulan kesatu, hal itu tak lantas memudahkan jalan Praveen/Debby saat menjumpai wakil tuan rumah yang juga merupakan pasangan baru, Zhang Nan/Liu Xuanxuan.

Dalam tempo 39 menit, Praveen/Debby kalah 18-21, 18-21 di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Rabu (15/11/2017).

"Masih banyak yang harus dievaluasi dari penampilan kami. Tadi beberapa poin ada kesempatan, tetapi kami mati-mati sendiri," tutur Debby yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

(Baca juga: China Open 2017 - Setelah Tunggal Putri, Indonesia Tak Lagi Miliki Wakil di Sektor Ini)

"Terlepas dari Zhang Nan bermain dengan partner baru, kami tidak bisa lengah. Liu Xuanxuan juga main lebih lepas, nothing to lose. Kalau dilihat, dia jarang mukul karena 70 persen permainan di-cover Zhang Nan," kata Debby lagi.

Sejauh ini, Indonesia sudah kehilangan lima wakil pada China Open 2017.

Selain Praveen/Debby, Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (ganda putra), dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), juga sudah angkat kaki.

(Baca juga: China Open 2017 - Gagal Lewati Babak Pertama, Greysia/Apriyani Menyesal)

Hal serupa juga dialami pasangan beda negara, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Malaysia).