China Open 2017 - Marcus Fernaldi Sebut Boe/Mogensen Terbawa Emosi

By Nugyasa Laksamana - Minggu, 19 November 2017 | 15:48 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose seusai memenangi laga final China Open 2017 di Haixia Olympic Sports Center, Minggu (19/11/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berhasil mempertahankan gelar juara turnamen China Open.

Pada laga final China Open 2017 yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Minggu (19/11/2017), Marcus/Kevin menang 21-19, 21-11 atas Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark).

Kekalahan telak yang dialami Boe/Mogensen pada gim kedua dinilai Marcus karena sebuah faktor, emosi.

(Baca juga: Sudah Jadi Om-om, Lee Young Dae Tetap Buat Wanita Histeris Karena Hal Ini)

Faktor tersebut, kata Marcus, membuat Boe/Mogensen gagal bermain optimal pada pertandingan gim kedua.

"Gim pertama cukup ketat. Namun, kami berusaha untuk tetap fokus. Perolehan poin juga cukup dekat sampai 20-19, tetapi kami masih bisa mengatasi hal tersebut," kata Marcus yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Pada gim kedua sepertinya lawan tampil tertekan, sehingga mudah bagi kami untuk mengatasinya dan terus menekan. Mereka juga sepertinya emosi karena mereka mainnya nggak enak dan banyak mati sendiri," tutur Marcus lagi.


Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose seusai memenangi laga final China Open 2017 di Haixia Olympic Sports Center, Minggu (19/11/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Boe/Mogensen dapat dikatakan sebagai rival utama Marcus/Kevin pada nomor ganda putra.

Saat ini, Marcus/Kevin merupakan pasangan ganda putra nomor satu dunia, sedangkan Boe/Mogensen menempati peringkat ke-2.