Asian Games 2018 - Boling Indonesia Masih di Bawah Korea, Singapura, dan Malaysia

By Nugyasa Laksamana - Senin, 20 November 2017 | 19:41 WIB
Ilustrasi arena boling. (PIXABAY)

Atlet boling putri Indonesia, Tannya Roumimper, mengakui bahwa kekuatan boling Indonesia masih berada di bawah negara-negara Asia lainnya terutama Korea Selatan, Singapura, dan Malaysia.

Oleh karena itulah, Tannya menilai atlet boling Indonesia harus bekerja lebih keras lagi demi mencapai target pada Asian Games 2018.

"Jujur saja, untuk Asian Games berat banget. Untuk boling, Korea Selatan masih nomor satu di Asia," kata Tannya.

"Kemudian Singapura nomor dua, dan Malaysia ketiga. Kalau Asian Games, mungkin Indonesia ada di urutan kelima."

(Baca juga: Target Realistis Tannya Roumimper pada Kejuaraan Dunia Boling 2017)

Kendati begitu, tak berarti Tannya pesimistis. Ia menyatakan selalu ada peluang bagi boling Indonesia untuk meraih hasil optimal.


Pasangan peboling Indonesia, Sharon Liman Santoso (kiri) dan Tanya Roumimpier (kanan), berhasil persembahkan medali emas untuk Indonesia di SEA Games Kuala Lumpur 2017, Senin (21/8/2017)(Instagram/sharonlimansantoso)

Terlebih lagi, terdapat rencana perubahan sistem penilaian pertandingan boling.

Rencana itu bisa menjadi kesempatan bagi para atlet boling Indonesia untuk mengejar prestasi atlet negara lain.

"Dengan perubahan format, tentu menjadi hal yang baru bagi semua negara. Jadi ada peluang untuk Indonesia," ucap Tannya.