Terkendala Perizinan, Indonesia Masters 2018 Terancam Batal Digelar di Istora Senayan

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 25 November 2017 | 16:08 WIB
Bagian dalam Istora Senayan masih belum tuntas diperbaiki. Pengerjaan ini diharapkan rampung pada akhir tahun 2017. (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Turnamen bulu tangkis superseries Indonesia Masters 2018 terancam batal digelar di Istora Senayan.

Ajang tersebut bakal digelar pada 28 Januari hingga 3 Februari.

Berdasarkan rencana awal, Indonesia Masters 2018 juga akan dijadikan sebagai uji coba (test event) Asian Games 2018.

(Baca juga: Hong Kong Open 2017 - Lolos Ke Final, Tai Tzu Ying Berpeluang Catatkan Prestasi Ini)

Namun faktanya, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengaku belum dapat kepastian dari Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) soal pemakaian Istora Senayan.

"Kami belum dapat kepastian dari Inasgoc soal pemakaian Istora Senayan," kata Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, saat ditemui awak media di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Jumat (24/11/2017).

"Sebelumnya, saya sudah ketemu Pak Eris Herryanto (Sekretaris Jenderal Inasgoc) dan Pak Djoko Pramono (Wakil Deputi I Bidang Olahraga Inasgoc). Mereka sudah bilang oke, tetapi kami belum dapat kepastian sampai sekarang," kata Budiharto.

Budiharto menyatakan bahwa Istora Senayan kabarnya baru bisa digunakan pada Februari 2018, atau setelah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menetapkan syarat bahwa turnamen superseries seperti Indonesia Masters harus digelar di tempat yang mengakomodir 4 lapangan.

Sementara itu, Istora Senayan menjadi satu-satunya tempat di Jakarta yang memenuhi syarat tersebut.