Wakil Non-unggulan di Final China Open 2017 dan Hong Kong Open 2017 Bernasib Sama

By Any Hidayati - Selasa, 28 November 2017 | 15:59 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose di podium setelah menjadi runner-up pada Hong Kong Terbuka di Hong Kong Coliseum, Minggu (26/11/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Nasib wakil non-unggulan di final China Open 2017 akhirnya menular ke finalis kuda hitam di Hong Kong Open 2017, Minggu (26/11/2017).

Pada Minggu (19/11/2017), dua wakil non-unggulan harus gigit jari karena tak mampu merengkuh gelar juara di final China Open 2017.

Tunggal putri tuan rumah, Gao Fangjie, harus mengakui keunggulan tunggal putri unggulan lima asal Jepang, Akane Yamaguchi.

Kemudian ganda campuran Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen, harus tunduk di hadapan wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.


Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mengembalikan kok ke arah Huang Dongping/Li Wenmei (China) pada babak semifinal Hong Kong Terbuka di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Sabtu (25/11/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Nasib keduanya lalu menular ke final Hong Kong Open 2017, Minggu (26/11/2017).

Tampil sebagai kuda hitam, Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus puas finis sebagai runner-up.

Ganda putri Indonesia tersebut kalah dari unggulan satu asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan.

(Baca Juga: Korea Masters 2017 - Jangan Lewatkan Jadwal Tanding 4 Tunggal Putra Indonesia Hari Ini Selasa (28/11/2017))

Christiansen/Pedersen kembali harus kalah dari mantan lawannya di final China Open 2017, Zheng/Huang.