Korea Masters 2017 - Perang Saudara Sesama Indonesia di Perempat Final Gagal Tercipta Karena Alasan Ini

By Susi Lestari - Jumat, 1 Desember 2017 | 12:11 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Firman Abdul Kholik, berpose seusai pengundian Djarum Superliga 2017 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (1/2/2017). (DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET)

Indonesia berpeluang menciptakan all Indonesian di perempat final Korea Masters 2017 di sektor tunggal putra.

Peluang itu dapat diwujudkan Panji Ahmad Maulana dan Firman Abdul Kholik karena keduanya berada di pool yang sama.

Sayangnya, di perempat final Panji dan Firman tidak bisa bertemu.

Firman berhasil dikalahkan lawannya yang merupakan wakil dari tuan rumah, Lee Dong-keun, pada pertandingan babak ketiga yang digelar di Yeomju Gymnasium, Gwangju, Korea Selatan, Kamis (30/11/2017).

(Baca Juga:Peringkat Bulu Tangkis Dunia - Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting Sama-sama Naik)

Ditantang Lee, Firman harus melakoni duel rubber game dan harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 17-21, 23-21, 17-21, dalam waktu 1 jam 11 menit.

Setelah pertandingan, Firman memberikan tanggapan mengenai penyebab kekalahannya di babak ketiga.

"Pertama, saya kendala angin. Sehingga ada masalah masuk dan keluarnya bola. Tetapi, tetap tidak boleh dijadikan sebagai alasan," kata Firman dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Yang kedua dari permainan. Saya gampang membuat poin, tetapi mati sendirinya juga mudah. Pas di gim ketiga, saya unggul 14-7, terus banyak mati sendiri. Pas poin akhir saya kalah fokus juga," sambung Firman.

Kekalahan ini membuat Firman ingin revans dengan Lee pada pertandingan selanjutnya.