2 Wakil China Ini Pernah Menolak Wild Card BWF Superseries Finals

By Any Hidayati - Sabtu, 2 Desember 2017 | 19:41 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Chen Long, berfoto dengan medali emas Olimpiade Rio 2016 di atas podium juara di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (20/8/2016). Chen menang atas Lee Chong Wei (Malaysia), 21-18, 21-18. (GOH CHAI HIN/AFP PHOTO)

Fasilitas wild card pada turnamen World Superseries Finals bagi para juara dunia atau juara Olimpiade memang memberi keuntungan tersendiri.

Namun, tak semua juara dunia atau juara Olimpiade mau menikmati manfaat wild card tersebut.

Dilansir BolaSport.com dari Badzine, Sabtu (2/12/2017), dua wakil China pernah menolak pemberian wild card untuk berlaga pada World Superseries Finals 2016.

Kedua wakil itu ialah Chen Long (tunggal putra) dan pasangan Fu Haifen/Zhang Nan (ganda putra).


Pasangan ganda putra China, Fu Haifeng/Zhang Nan, bersiap menerima pukulan dari lawan mereka, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (ganda putra) pada partai ketiga babak perempat final Piala Sudirman di Carrara Indoor Sports Stadium, Gold Coast, Australia, Jumat (26/5/2017). Fu/Zhang menang dengan skor 21-9, 21-11.(PATRICK HAMILTON/AFP PHOTO)

Penolakan Chen Long terhadap wild card pada World Superseries Finals 2016 memberi keuntungan tersendiri bagi pemain Hong Kong, Hu Yun.

Saat ditawari fasilitas wild card, Chen Long cuma bisa menempati peringkat ke-15 pada "Destination Dubai", sementara syarat untuk berpartisipasi pada turnamen itu ialah berada di posisi delapan besar.

Keuntungan serupa juga diterima oleh pasangan ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen.

Pasca-penolakan Fu/Zhang terhadap wild card pada World Superseries Finals 2016, slot untuk nomor tersebut akhirnya menjadi milik Li/Liu.

(Baca Juga: Anthony Ginting Tak Masuk Daftar, Ini 8 Tunggal Putra pada BWF Superseries Finals 2017 di Dubai)