Sosialisasi Asian Para Games 2018 Lewat 'Run for Difable' 2017

By Wisnu Nova Wistowo - Minggu, 3 Desember 2017 | 17:15 WIB
Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum INAPGOC saat berbicara dalam konferensi pers Run for Difable 2017 yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Minggu (3/12/2017) waktu WIB. (WISNU NOVA/BOLASPORT.COM)

Dalam rangka merayakan hari difabel sedunia dan membangun kesadaran masyarakat akan kesetaraan bagi para difabel dalam berkarya Indonesian Para Games Organizing Committee (Inapgoc) mengadakan event fun run, Run for Difable 2017.

Run for Difable 2017 berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas) dan bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (3/12/2017) WIB.

Acara ini merupakan inisiatif dari Inapgoc selaku penyelenggara Asian Para Games 2018.

Kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk menyosialisasikan penyelenggaraan Asian Para Games 2018 yang akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2018.

Tema pada kegiatan Run for Difable, yakni Humanity in Diversity yang diartikan untuk memaknai keberagaman baik suku, agama, maupun kondisi fisik bukan sebuah batasan untuk berkarya dan bekerja sama.

"Kesetaraan merupakan salah satu nilai yang diusung oleh gerakan Paralympic Internasional dan nilai itu juga ingin kami kampanyekan dalam kegiatan ini," kata Ketua Umum Inapgoc Raja Sapta Oktohari.

"Melalui Run for Difable kami berharap dapat meningkatkan dukungan akan kesetaraan bagi teman-teman difabel di tengah masyarakat. Perbedaan fisik itu hanya apa yang terlihat, namun lebih dari itu, semangat berkarya mereka perlu kita dukung dan banggakan," ujar dia.

(BACA JUGA : Transformasi Arianny Celeste, dari Octagon Girl UFC hingga Sukses Saingi Selena Gomez)

Terdapat 2.000 peserta yang meramaikan Run for Difable 2017. Mereka berlomba menempuh rute Monas menuju Hotel Indonesia (HI) dan kembali ke Monas dengan jarak sejauh 7,4 kilometer.

Peserta bukan hanya terdiri dari komunitas-komunitas lari, masyarakat umum, panitia Asian Games dan Para Games 2018, petinggi dan staf beberapa kementrian terkait, sekitar 200 orang dari komunitas difabel dari Jakarta dan sekitarnya juga meramaikan acara ini.