Legenda Bulu Tangkis India: Pemain Top Harus Ikut Minimal 12 Turnamen adalah Aturan yang Penuh Ironi

By Susi Lestari - Rabu, 6 Desember 2017 | 17:33 WIB
Legenda bulu tangkis India, Prakash Padukone. (INDIATIMES.COM)

Legenda bulu tangkis India, Prakash Padukone, angkat bicara mengenai aturan baru yang dikeluarkan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF). 

BWF memberlakukan aturan baru kepada para pebulu tangkis tunggal dan ganda putra papan atas dunia mulai kalender kompetisi tahun depan.

Bagi Padukone aturan tersebut juga menjadi sebuah ironi karena para pemain seperti Lee Chong Wei (Malaysia) dan Chen Long (China) akan diwajibkan minimal mengikuti 12 turnamen.

Jika tidak memenuhi syarat tersebut, mereka bisa mendapatkan sanksi dari BWF.

(Baca Juga: Hanya Ada 1 Wakil Indonesia yang Pernah Juara BWF Superseries Finals, Siapakah Itu?)

Aturan tersebut berlaku kepada 15 pemain tunggal putra dan 10 pasangan ganda putra teratas dunia.

Menurut Padukone, aturan musim depan masih banyak yang tidak jelas.

"Tidak ada kejelasan yang pasti dalam peraturan baru tentang apa yang terjadi pada pemain top yang tidak dapat memenuhi standar minimal bermain," kata Padukone yang dikutip BolaSport.com dari First Post.

"Bagaimana seandainya dalam perjalanan turnamen, pemain mengalami cedera dan membutuhkan waktu berbulan-bulan lamanya untuk sembuh? Bukankah dia akan sangat dirugikan karena mendapat penurunan peringkat dan denda," ucap Padukone lagi.

(Baca Juga: Pemain Malaysia Keluhkan Aturan Terbaru dalam Struktur Turnamen Bulu Tangkis BWF 2018)

Lebih lanjut, pebulu tangkis India pertama yang berhasil meraih gelar All England Open itu pun menilai para pemain top dunia akan merasa ditekan dengan aturan baru tersebut.

"BWF telah menempatkan para pemain top di bawah tekanan yang tidak perlu dan mempertaruhkan mereka ke dalam pusaran turnamen penuh cedera," ucap Padukone.

"Para pemain bekerja keras untuk memperbaiki ranking, tetapi sekarang menjadi beban jika masuk ke dalam peringkat 15 besar dunia," kata Padukone lagi.