Kepentingan Negara Jadi Alasan Mantan Ganda Putra Nomor Satu Dunia Ini Rujuk

By Susi Lestari - Jumat, 8 Desember 2017 | 16:54 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, berpose dengan medali emas dan trofi yang didapat sebagai juara BWF Superseries Finals 2016. Goh/Tan mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) dengan 21-14, 21-19 pada laga yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, Minggu (18/12/2016). (CHARLIE CROWHURST/GETTY IMAGES)

Pasangan ganda putra Malaysia, Tan Wee Kiong dan Goh V Shem, akhirnya bersatu kembali meski empat berpisah selama empat bulan.

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) memutuskan untuk menyatukan kembali ganda putra peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 dalam upaya untuk memperkuat persiapan Malaysia di Piala Thomas tahun depan, Rabu (6/11/2017).

Tan dan Goh berpisah pada September lalu karena hubungan mereka yang tegang dan karena gagal menghasilkan prestasi yang baik.

Goh yang saat ini berusia 28 tahun mengatakan dia setuju untuk "menyingkirkan perbedaan personal" setelah bertemu dengan Ng Chin Chai (sekretaris BAM0 dan Cheah Soon Kit (pelatih ganda putra Malaysia).

(Baca Juga: Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin Ternyata Pemegang Gelar Ganda Putra Terbanyak pada BWF Superseries Finals)

"Saya telah memutuskan untuk mengutamakan kepentingan negara ini terlebih dahulu. Malaysia masih membutuhkan pengabdian kami, jadi Wee Kiong dan saya akan berusaha membuat kerja sama kami kembali," kata Goh dikutip BolaSport.com dari The Star.

"Wee Kiong dan saya telah bermain dengan pasangan yang berbeda. Mudah-mudahan, istirahat empat bulan ini akan mengajarkan kita untuk saling menghormati satu sama lain," ujar Goh menambahkan.

Selama berpisah, Goh dipasangkan dengan Teo Ee Yi, sementara Tan bertandem dengan Ong Yew Sin.

Saat ditanya apakah dipasangkan kembali adalah sesuatu yang benar, Goh sulit menjelaskannya.

(Baca Juga: Pemain Seperti Lee Chong Wei dan Lin Dan akan Keteteran Jika Mengikuti Aturan BWF Terbaru Ini)