Pebulu Tangkis Malaysia Tidak Punya Mental Juara, Ketua BAM: Tirulah Pemain Indonesia dan Thailand

By Susi Lestari - Minggu, 10 Desember 2017 | 15:49 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengembalikan kok ke arah Viktor Axelsen (Denmark) pada final Jepang Terbuka yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Minggu (24/9/2017). (TORU YAMANAKA/AFP PHOTO)

Ketua Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Datuk Seri Norza Zakaria menyampaikan prestasi pemain secara keseluruhan tidak cukup baik.

Hal tersebut disampaikan Norza saat menggelar pertemuan bersama seluruh pemain di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Sabtu (9/12/2017).

Setelah memberikan evaluasi, Norza pun memberi peringatan kepada para pemain untuk menang.

"Kami akan melakukan dua kali review seleksi secara periodik dan akan mencoret pemain yang penampilannya biasa-biasa saja," kata Norza dikutip BolaSport.com dari The Star.

(Baca Juga: Statistik Ini Menjadi Bukti Jika Dominasi China Sudah Mulai Kendor)

"Poin masuk dan keluar untuk pemain akan diadakan pada Februari dan Agustus setiap tahun. Ini cara terbaik untuk menghilangkan pemain under-performer," sambung Norza.

Tahun ini, kecuali Lee Chong Wei yang berusia 35 tahun, tidak ada pebulu tangkis Malaysia lain yang memenangkan gelar turnamen Superseries.

Lee berhasil memenangi All England Open dan Hong Kong Open 2017.

"Saya sudah menjadi ketua sejak April, tetapi hanya ada beberapa hasil bagus selama delapan bulan terakhir ini. Ini mengecewakan. Saya terus mendengar bahwa pemain tidak memiliki mental juara," ujar Norza lagi.

(Baca Juga:Kepentingan Negara Jadi Alasan Mantan Ganda Putra Nomor Satu Dunia Ini Rujuk)