Ketum PP Pelti Baru akan Hadapi Ujian Pertama

By Imadudin Adam - Kamis, 14 Desember 2017 | 07:41 WIB
Rildo Ananda Anwar (berdiri tengah) dan peserta Munas PP Pelti 2017

 Ajang Piala Davis dan Piala Fed 2018 bakal menjadi ujian pertama Rildo Ananda Anwar sebagai ketua PP Pelti yang baru dalam upaya membangkitkan kembali kejayaan tenis Indonesia.

Ketua Umum Pelti terpilih hasil Musyawarah Nasional di Banjarmasin, akhir bulan lalu itu bahkan harus menentukan skuat Merah Putih pada kedua ajang tersebut terlebih dulu sebelum selesai merampungkan susunan pengurus pusat induk organisasi tenis di Tanah Air ini.

“Kami memutuskan menggelar Seleksi Nasional (Seleknas) untuk memilih petenis yang akan mewakili Indonesia di ajang Piala Davis,” tutur Rildo, Rabu (13/12).

Pengurus Pusat (PP) Pelti mengundang delapan petenis putra untuk mengikuti Seleknas yang akan berlangsung di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta, 15 - 18 Desember.

Mereka adalah David Agung Susanto (Riau), Anthony Susanto dan M Rifqi Fitriadi (Jawa Timur) Arief Rahman dan Iqbal Bilal Saputra (Kalimantan Timur), Panji Untung Setiawan (Nusa Tenggara Barat), Yoga Argisyahputra (DKI) serta M Althaf Dhaifullah (Jawa Barat).

“Empat petenis terbaik hasil Seleknas akan menjadi anggota Tim Piala Davis Indonesia mendampingi Justin Barki yang telah lolos tanpa seleksi karena prestasinya selama ini,” ujar Rildo seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.

“Kami juga menghargai pilihan Christopher Rungkat yang lebih fokus menekuni karier tenis profesionalnya pada musim kompetisi mendatang,” imbuhnya.

Regu putra Indonesia akan menjamu Filipina pada babak pertama Piala Davis Grup II Zona Asia Oseania di Stadion Tenis Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, 3-4 Februari 2018.

Laga ini merupakan pertemuan ke-12 di ajang perebutan lambang supremasi tenis beregu putra dunia. Indonesia sementara unggul 6-5 atas Filipina.

Di sektor putri, PP Pelti memutuskan untuk mempertahankan posisi empat petenis yang telah membela skuad tim nasional selama ini, termasuk ketika SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.