Ketum PB PGSI yang Baru ingin Majukan Prestasi Gulat Indonesia

By Imadudin Adam - Kamis, 14 Desember 2017 | 07:50 WIB
Ilustrasi olahraga gulat amatir. (DOK. KOMPAS.com)

Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PB PGSI) akhirnya memiliki ketua umum baru setelah Trimedya Panjaitan terpilih secara aklamasi.

Trimedya akan memimpin PB PGSI dari 2018 hingga 2022.

Anggota DPR RI komisi 3 itu langsung menyampaikan visi dan misi gulat menuju prestasi internasional.

"Saya tertarik menjadi Ketua Umum PB PGSI tidak lain adalah untuk memajukan prestasi atlet dan organisasi gulat melalui seluruh Pengprov PGSI diseluruh Tanah Air," ungkap Trimedya Panjaitan seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.

Trimedia mengatakan, gulat merupakan olahraga Olympic, namun prestasinya belum dipandang masyarakat.

Untuk itu ia ingin memajukan prestasi atlet gulat menuju pentas internasional. Semua itu memerlukan dukungan dari semua Pengprov di Indonesia.

Ia mengakui, mengenal gulat sejak sekolah SMP di Sumut. Bahkan tidak tanggung-tanggung sering ikut kejuaraan antar pelajar.

(Baca Juga: Kawan Conor McGregor Ragu Pertandingan Melawan Manny Pacquiao Akan Ikuti Kesuksesan The Money Fight)

Namun setelah melanjutkan sekolah SLTA dan Kuliah di Jakarta, Trimedya meninggalkan gulat dan memfokuskan diri dalam dunia sekolah.

Guna melanjutkan cita-cita untuk berprestasi di dunia gulat, Trimedya ingin menghidupkan pembibitan dan pembinaan gulat dari seluruh Tanah Air.

Bahkan tidak tanggung-tanggung, dirinya siap membenahi Pengprov PGSI yang mulai tidak aktif.

Dengan begitu persaingan atlet gulat diseluruh Indonesia lebih marak lagi menuju prestasi internasional.

Bahkan atlet yang berprestasi di Asian Games 2018 patut diberikan bonus.

Dengan harapan, para atlet nasional berlomba meningkatkan prestasinya, baik yang kini masih junior maupun yang belum terpilih masuk Pelatnas.

(Baca Juga: Rekrut Ilija Spasojevic, Bali United Tanggung Risiko Berbahaya Ini)

Munas PB PGSI yang digelar 11-13 Desember 2017 di Hotel Ambhara Jakarta sebenarnya ada dua calon yaitu Trimedya dan Sunarko.

Namun karena Sunarko tidak hadir maka, para peserta Munas sepakat untuk menentukan Trimedya Panjaitan sebagai calon tunggal dan dinyatakan aklamasi oleh Ketua Sidang Munas Dr Muhammad Amir SH.

Pada kesempatan itu Ketua Pengprov PGSI DKI Jakarta, Steven Setiabudi Musa mengatakan, Trimedya Panjaitan layak memimpin PB PGSI periode 2017-2022. 

Harapannya adalah dapat membenahi prestasi atlet dan bidang organisasi dari seluruh Pengprov di Indonesia.

Trimedya merupakan figur yang dipercaya semua Pengprov PGSI apalagi calon pertama yang sudah didaftarkan maju dalam Munas tidak datang alias mengundurkan diri.

(Baca Juga: Gila! Kedatangan 3 Pemain Ini, Begini Susunan Skuat Bali United yang Seluruhnya Berisi Pemain Timnas Indonesia!)

Dengan begitu, semua Pengprov umumnya dan DKI Jakarta khususnya mempercayakan pada Trumedya memajukan dunia gulat di Tanah Air.

Menurut Steven, Munas kali ini penuh persaudaraan dan keakraban, meski sempat debat sportifitas untuk memajukan gulat Indonesia.

Disaksikan mantan Ketua Umum PB PGSI Wafid Muharam, jalannya pemilihan Ketua Umum PB PGSI berjalan lancar.