Bank BJB Garuda Bandung sukses meraih kemenangan dramatis atas NSH Jakarta dengan skor 82-73 pada hari pertama seri 2 IBL Pertalite 2017-2018 di GOR C-tra Arena, Kota Bandung, Jumat (15/12/2017).
Kemenangan yang diraih Garuda Bandung kali ini bisa dikatakan didapat secara susah payah.
Diftha Pratama dan kolega sempat tertinggal pada kuarter satu, tiga, hingga pada pertengahan kuarter empat.
Namun saat pertandingan menyisakan sekitar tiga menit Garuda Bandung berhasil membalikkan keadaan dan bahkan unggul dengan selisih sembilan poin.
Pelatih Garuda, Andre Yuwadi menilai ketinggalan di kuarter tiga disebabkan karena tim asuhannya tidak main secara tim.
Hal tersebut menyebabkan alur bola tidak berjalan lancar dan memiliki masalah pada transisi permainan.
(Baca Juga: 35 Pemain Ini Masuk Nominasi Tim Indonesia Selection Lawan Islandia)
Andre Yuwadi juga mengungkapkan faktor penting yang membuat tim asuhannya sukses mengejar ketinggalan di penghujung kuarter empat.
"Kami mengubah cara bertahan dari man to man marking menjadi zonal marking.Ternyata perubahan ini efektif meredam serangan lawan," ujar Andre kepada wartawan seusai laga.
Sementara itu, kubu NSH Jakarta tampak sangat kecewa dengan kekalahan yang didapatkan di menit-menit terakhir pertandingan itu.
"Kejadian di Semarang terulang lagi. Kami sudah unggul tapi kemudian disusul dan kalah," kata pelatih NSH,Wahyu Widayat Jati.
Menurut Wahyu, game plan yang disiapkan sebetulnya sudah berjalan sesuai dengan skenario sejak kuarter pertama.
Sayangnya saat unggul cukup jauh di kuarter terakhir pemain NSH lengah dan bermain agak santai.
"Ketika Garuda bisa mengejar dan balik unggul,anak-anak baru kaget. Tapi terlambat, karena lawan sudah tambah percaya diri," kata mantan pelatih Timnas Basket Indonesia itu.
Seri 2 IBL 2017-2018 masih akan berlangsung di Kota Bandung hingga Minggu (17/12/2017).